PEMERAN UTAMA : CONTINUE LURUH

Jatuh Cinta

Author Pov

Sedang dalam perjalanan menuju salah satu Hotel di Jakarta Selatan, karena ada janjian ketemu dengan penyelenggara tender dan beberapa orang yang menjadi timnya. Eraspun melajukan mobilnya melewati jalanan Jakarta yang cukup lenggang.

"Ya hallo...
....
Oh oke, bentar lagi nyampe ko.
Kamu tunggu aja dulu di lobi nanti kita ke atas sama2..." Eras mendapat telepon dari salah satu temannya yang satu tim dengan dia.

Beberapa menit setelahnya Eras sudah sampai di hotel W. Casablanca Jakarta. Eras berhenti di depan lobi dan menggunakan service valet parking. Setelah turun mobil, Eras langsung masuk ke dalam lobi hotel.

Saat masuk ke dalam, Eras langasung menghampiri seseorang yang memang sedang menunggunya.

"Hai..." sapanya dan memeluk eras sekilas.

"Hai...
Langsung ke atas?"

"Yaa mereka udah nunggu disana..."

"Oh oke, sorry Fit gw telat..." ucap Eras pada Fita.

"Yaudah lah...
Yuk..." ajak Fita.

Merekapun langsung berarah ke lift, naik lift dan berarah ke meeting room yang tersedia di hotel tersebut.

Eras dan timnya akan melakukan presantasi untuk memenangkan tender barunya bersama Fita dan tim lainnya.

Sampai depan meeting room, Eras dan Fita langsung duduk bergabung bersama orang2 penyelenggara tender dan beberapa teman lainnya yang menjadi timnya.

"Tumben banget lo telat begini..." sapa salah satu temannya.

"Sorry..." jawab Eras.

Tidak lama dari hadirnya Eras dan Fita. Presentasipun langsung dimulai. Beberapa pertanyaan dan diskusi terjadi dalam presentasi tersebut.

Fita yang dipercayakan untuk bertanggung jawab atas tender ini pun bisa menampilkan presentasi terbaiknya.
Sehingga ada kemungkinan apa yang mereka tampilkan dan tawarkan menjadi pertimbangan prioritas.

Hampir 1 jam presentasi dan diskusi itu berjalan. Setelahnya Eras masih diajak sharing oleh salah satu penyedia tender tersebut.

Fita dan teman2 lainnya menunggu di bawah sambil lunch.
Hampir 30 menit sudah Eras berbincang2, lalu dia turun menyusul Fita dan teman2nya.

"Wah udah pada makan duluan..." ucap Eras yang langsung duduk dikursi kosong sebelah Fita.

"Gw buru2 Ras, udah laper dan ada janji sama pacar gw..." ucap salah satu temannya Eras bernama Vao.

"Mmm oke oke...sorry2 yaa...
Udah telat dan gw juga ngobrol dulu tadi, jadi bikin kalian harus nunggu..." ucap Eras yang sekali2 lirik2 ke Fita sambil tersenyum.

"Ngapain senyum2 begitu..." tanya Fita terlihat bingung.

"I love you my cute girl..
Kamu keren...
Presentasi kamu tadi menakjubkan..." ucap Eras sambil memeluk erat Fita yang mau menyuap makanannya.

"Kan didikan lo..." jawab Fita.

"Ah bisa aja..." ucap Eras yang malah jadi salting.

Yang lain hanya senyum2 dan melemparkan pujian2 juga ke Fita. Karena semua menyadari kalau respon dari orang2 penyelenggara tadi terlihat menyukai proposal yang dipresentasikan oleh Fita.

"Ya semoga aja ini rejeki kita lagi ya untuk menang tender...." ucap Fita santai tapi tetap terlihat menahan senyum disudut bibirnya.

"Cciieee..." ledek Eras.

"Apaan sih..." ketus Fita ketika dapat ledekan dari Eras.

"Salting ya...
So cool gitu gayanya...." ucap Eras sambil memanggil pelayan untuk memesan makanan.