Jennie duduk manis diruangan yang cukup besar dengan meja mundar panjang didepannya. Selain Jennie ada beberapa orang yang sudah bersamanya, Manager Jennie Alison, Mino dan Managernya Simon. Dan beberapa orang penting di Agensi tersebut.
Pintu ruangan besar itu terbuka, Rose masuk dengan Joy yang berada dibelakangnya.
Semua yang ada didalam otomatis berdiri menyambut CEO Agensi mereka.
"Selamat siang semua " Rose membungkuk sopan. Mempersilahkan mereka duduk kembali.
Disana, Jennie bertatapan langsung dengan Rose yang tersenyum menatapnya.
Meeting itu dimulai, Rose memulai Meeting untuk pertama kalinya semenjak dia resmi menjadi CEO diperusahaan Eommanya.
Semua mata takjub dengan pembawaan Rose yang masih tergolong muda, Dia membahas segala macam apa yang sudah dia pelajari sebelumnya, Mulai dari penurunan di awal bulan lalu dan Peningkatan yang terjadi diminggu ini.Setelah rapat selesai mereka pamit untuk meninggalkan ruangan itu. Hanya tersisa Rose, Joy, Jennie dan Managernya, Dan Mino dan Managernya. Rose sengaja menyuruh Jennie dan Mino untuk tetap diruangan itu karna mereka akan berbicara serius.
"Song Mino? "
"Nee Sajangnim "
"Sebenarnya tidak banyak yang ingin saya bahas bersama anda, Tapi karna ini menyangkut Agensiku jadi saya akan membahasnya sekarang "
Dengan gugup Mino mendengarkan perkataan Rose.
"Kata beberapa staf disini sikapmu kurang terpuji, anda bahkan pernah melempar salah 1 stafku hanya karna anda tidak menyukai makanan yang dia sediakan untukmu. Saya tidak menuntut sikap seseorang harus selalu baik. Namun, Jika itu membuat stafku tidak nyaman saya tidak bisa menerimanya "
Mino menunduk malu sekaligus takut, "Dan untuk kontrakmu selanjutnya saya sendiri yang akan memutuskan kontrak itu terlepas dari mau atau tidaknya anda "
Rose mengeluarkan semua yang dia dengar dari beberapa staf di Agensinya tentang sikap Mino yang tidak baik, Belum lagi skandal-skandal yang pernah menjeratnya itu sudah membuktikan bahwa dia tidak pantas merada dibawah naungan Agensinya.
"Percuma mempunyai nama yang besar namun memiliki sifat yang buruk "
Mendengar perkataan langsung dari CEO nya Mino memohon maaf didepannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Rose sebenarnya menyayangkan sikap sombong seseorang yang namanya sudah besar namun sifatnya sangat buruk seperti Mino, Namun tidak untuk memaafkan sikapnya, Rose juga tidak langsung memutuskan begitu saja karna Mino masih terikan dengan salah 1 label yang dia tanda tangani.
Setelah membahas permasalahan Mino, Dia dipersilahkan untuk keluar dari ruangan Meeting.
"Jennie-ssi? "
"Nee,, Sajangnim "
"Jangan panggil aku seperti itu, Aku tidak suka " Rose tersenyum lembut.
Jennie mengangguk walaupun ragu.
"Unnie tolong kertas yang tadi " Suruh Jennie pada Joy yang duduk didepan Jennie.
Rose yang tadi berbicara pada Mino berbeda dengan yang berbicara pada Jennie, Intonasinya bahkan sangat lembut. Jennie bahkan sempat takut jika selesai pada Mino Jennie yang akan diserang.
Joy memberi apa yang Rose inginkan, "Bisakah aku memanggilmu seperti aku memanggil Joy Unnie? "
Jennie melongo. Menatap Joy yang mengangguk kecil.
"Jika boleh, Jennie Unnie boleh memanggilku Chaeyoung "
Jennie kaget. Bahkan Joy juga, Chaeyoung hanya untuk orang-orang terdekatnya yang boleh memanggilnya seperti itu.