Jennie, Ke Rumah Sakit sekarang
"Ada apa Unnie " Tanya Rose yang khawatir dengan raut wajah Jennie.
Joy yang penasaran juga bertanya, "Kenapa Jen? "
"Aku harus ke Rumah Sakit " Jennie takut sambil bergegas keluar dari Cafe itu.
Joy dan Rose juga tidak kalah panik mereka langsung menuju mobil masing-masing. Joy yang bersama Jennie langsung menuju rumah sakit dengan Joy yang menyetir sedangkan mobil Rose berada di belakang mereka. Penyesalah Jennie adalah ponselnya yang tidak dia sadari jika sedari mereka duduk dan bercerita tadi Eomma Kim sudah menghubunginya beberapakali.
Saat sampai dirumah sakit, Jennie langsung keluar dan berlari dengan tergesah-gesah diikuti Joy dibelakangnya.
Tujuan utama adalah kamar Jisoo.
Saat berlari menuju ruangan Jisoo, Jennie dibuat bingung dengan suasana dilorong kamar Jisoo yang sepi, Tapi Jennie tidak peduli dan langsung masuk mendorong pintu kamar itu. Tapi, Yang mengherankan tidak ada di Jisoo yang biasanya terbaring disana. Tidak ada ala-alat yang menghiasi tubuhnya.
"Dimana Jisoo.. " Baliknya bertanya pada Joy yang juga terlihat kebingungan.
Joy keluar untuk mengecek apa mereka tidak salah masuk kamar, "Ini benar kamar Jisoo, Tapi dimana dia "
Jennie tidak sempat untuk menghubungi Eomma Kim lagi mengingat pikirannya yang kacau balau takut jika sesuatu terjadi dan dia menjadi orang bodoh yang tidak tau apa-apa.
Akhirnya Jennie keluar dan lari dengan tergesa-gesa lagi menuju Resepsionis untuk bertanya dimana Jisoonya berada.
Joy ikut keluar dan disana dia bertemu dengan Rose yang baru sampai.
"Unnie apa yang terjadi?! "Tanyanta dengan perasaan takut.
Joy mencoba menjelaskan dengan tenang, "Jisoo tidak ada dikamarnya "
"Apa! " Rose kaget setengah mati, "Dimana Unnieku berada " Hampir menangis mengatakan itu.
"Tenang Chaeng " Joy menenangkan, "Coba kau hubungi Eomma Kim dan tanya apa yang terjadi, Jennie terlalu panik sampai berlari kesana kesini "
Dan itu adalah faktanya, Mereka bisa menghubungi Eomma Kim untuk mengkonfirmasi dibanding berlari dengan panik seperti yang Jennie lakukan. Tapi kita tidak bisa menyalahkan Jennie jika itu juga terjadi pada kita.
Sesuai instruksi Joy, Rose langsung menghubungi Eomma Kim dan berusaha menepis apapun hal yang akan terjadi.
Beberapa deringan sampai Eomma Kim menjawab panggilannya.
"Eomma.. " Pelan suara Rose menyapa,"-Benarkah?!! "
Panggilan itu mati dan Rose langsung menarik Joy untuk menyusul Jennie. Disana Jennie seperti sedang menangis dan langsung membuat Rose menariknya dengan paksaan biarkan Jennie menangis dalam tarikannya.
Dalam tarikan itu Jennie terus bergunam nama Jisoo dengan sesegukan sampai didepan kamar yang Jennie tidak tau kamar rawat siapa dia masih tetap menangis.
"Chaeng... " Jennie menatap Rose dengan air matanya. "Aku mau Jisoo.. "
Rose hapus pegang bahu-nya, "Jisoo Unnie ada didalam " Katanya sambil tersenyum.
Wajah kebingungan terlihat jelas.
Rose menampilkan wajah tersenyum dan mengangguk menandakan apa yang ada didalam itulah yang Jennie cari dan yang paling Jennie inginkan selama ini.
Clek.
Disana. Keluarga nya sedang berdiri melihat objek yang sedang terbaring sambil diperiksa oleh Dokter Irene. Jennie mendekat dengan suara pelannya dia memanggil nama Jisoo, Melihat orang yang selama ini dia tunggu untuk sadar akhirnya membuka matanya dengan indah, Mata yang Jennie kagumi, Mata yang selama ini dia rindukan, Mata yang selalu bisa membuatnya tenang akhirnya terbuka dan bisa kembali menatap matanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/288205317-288-k867940.jpg)