Pagi ini seribu kali lebih indah dari pagi-pagi sebelum-nya, Pagi ini Jisoo bangun lebih dulu. Dia membuka matanya menyesuaikan cahaya yang terang menyilaukan kamar milik-nya. Jisoo menoleh kesamping ada sosok wanita yang menghabiskan malam tadi bersama dengannya, Memberi cinta dan kasih sayanh setelah sekian lama.
Jennie. Tidur memeluk tubuh Jisoo, menjadikan tangan Jisoo sebagai bantalan kepala-nya, Visual Jennie yang tertidur sangat cantik dan tidak ada seorang wanita pun yang bisa menyamakan visual dari Jennie dimata Jisoo. Tubuh yang sama-sama telanjang hanya ditutupi oleh selimut tebal membuat Jisoo mengingat hal indah yang terjadi, Jisoo tidak bisa menyembunyikan perasaan senangnya.
"Morning, Chu.. " Jennie berucap sembari memeluk erat Jisoo.
Jisoo balas pelukan-nya, "Morning Jendeuk "
Mereka terus berpelukan mesrah sampai Jennie ingin bangkit lebih dulu.
"Mau kemana? " Tanya Jisoo saat Jennie sudah duduk sambil menarik selimut untuk menutupi payudara-nya.
"Anak-anak mungkin sudah bangun, Baby.. " Ucap Jennie. Membuat Jisoo tersenyum malu.
Bukannya mengiyakan ucapan Jennie, Jisoo malah tarik tubuh Jennie agar kembali jatuh kepelukan Jisoo. "Tunggu sedikit lagi aku masih merindukanmu Jendeuk "
Siapa yang tidak merindukan siapa? tapi sekarang Jennie sangat ingin menemui Si Kembar, Apa Jisoo tidak puas? Mereka sudah menghabiskan waktu semalaman memadu kasih jadi biarkan Jennie saat ini pergi menemui Ruru dan Ruby.
Seperti dewa mendengar kata-kata Jennie, Suara ketukan kecil dan suara yang sama kecilnya terdengar dibalik pintu.
Dada! Mommy!
Knok knok Mommy!Ruru dan Ruby.
Jennie melepas pelukan-nya, "Cepat! Mereka sudah bangun " Jisoo pasrah. Membiarkan Jennie menarik selimut nya dan membiarkan Jisoo telanjang diatas tempat tidur.
"Chu, Aku mandi duluan. " Selimut besar melilit tubuh-nya, "Kau keluar temui mereka "
"Aku juga mau mandi Sayang~ " Renggek Jisoo.
Jennie balik tubuhnya meninggalkan Jisoo. "Tidak. "
Apa yang bisa Jisoo lakukan selain pasrah?
Pada akhinya Jisoo mengalah dan memungut pakaiannya yang acak-acakan lalu keluar lebih dulu menemui Si Kembar.
"Hai... " Sapa Jisoo saat pintu sudah terbuka.
Terlihat Si Kembar yang baru bangun memakai pakaian tidur juga Ruby yang selalu memegang Boneka Beruang kesayangannya.
Jisoo jongkok menyamakan tinggi mereka, "Molning Dada "
Ciuman selamat pagi Jisoo berikan pada kedua anaknya.
"Mana Mommy, Dada? " Ruru bertanya sedangkan Ruby berusaha untuk masuk kedalam kamar mereka, Jika saja kamar mereka tidak berantakan akibat bercinta semalam mungkin Jisoo akan membiarkan anak-anaknya masuk tapi sekarang tidak.
Jisoo dengan berlahan membawa keduanya keluar dan menutup pintu kamar, "Mommy sedang mandi " Jisoo menjelaskan.
"Luby mau mandi Dada! "
"Lulu mau!! "
Jangankan Si Kembar, Jisoo juga mau mandi bersama Jennie sekarang.
"No. " Jisoo pegang kedua anak-nya, "Biar kalian Dada yang mandikan "
Akhirnya Jisoo membawa kedua anak-nya untuk mandi dikamar mereka, Dia juga memutuskan untuk mandi.
Sedangkan Jennie saat sudah selesai dia keluar dengan mengenakan pakaian milik Jisoo walaupun baju-baju Jisoo berbanding jauh dengan baju miliknya Jennie tetap suka karena Jennie selalu mencium bau Jisoo yang terasa melekat ditubuhnya.