"Paman, Bisa tolong kita berhenti Mini Market itu nanti? " Tunjuk Rose pada gedung yang ada tidak jauh dari Agensinya.
"Tentu Rose-ya " Paman Lee menepikan mobil.
Mobil Rolls Royce yang membawa Rose berhenti didepan toko yang Rose maksud.
Rose tidak langsung turun ketoko itu, Rose lebih memilih melihat-lihat area sekitar toko yang entah mengapa selalu membuat rasa yang tidak nyaman saat pertama kali dia menginjakkan kakinya ditoko tersebut.
"Rose-ya ada apa nak? "
"Entahlah Paman, Aku juga bingung. Aku hanya ingin terus berada disini "
"Jika itu yang kau rasakan berarti dugaan Paman benar " Rose yang tadi menunduk sekarang melihat mata Pamannya bingung, "Ayo masuk sebentar Paman akan memastikan sesuatu Paman harap dugaan Paman juga benar "
Rose yang terlihat bingung akan kata-kata Paman Lee tetap memilih turun dan mengikutinya.
Paman Lee dan Rose segera masuk ke Mini Market dengan Rose memakai kacamata hitamnya dan dikawal Paman Lee untuk tetap menjaga putri dari atasaanya itu.
Mini Market itu masih sunyi karna memang ini masih pagi jadi para mengunjung atau turis-turis belum banyak yang datang untuk belanja.
Rose hanya mengamati apa yang ada didalam Mini Market tersebut terlihat sama saja dengan toko-toko lain selayaknya Mini Market pada umumnya, Tapi mengapa Mini Market ini bisa membuat hati seorang Roseanne Kim menghangat hanya dengan masuk dan melihat-lihat didalamnya."Yak!! Kau kemarin pergi berkencankan "
"Aku tidak pergi berkencan " Jawab Jisoo acuh masih fokus menata barang-barang agar tersusun dengan rapih.
"Benarkah? Berarti Lisa berbohong padaku? "
"Kau sudah tau Lisa sering membodohimu dan kau masih terus percaya. Dasar Minjoo pabo "
"Yak!! Apa kau bilang!! "
Jisoo yang bersiap untuk lari dari amukan Minjoo tiba-tiba terhenti, Jisoo tidak mengenal gadis yang ada didepannya. Tapi Jisoo jelas tau siapa laki-laki yang ada dibelakang gadis berkacamata itu.
"Paman.. " Jisoo melangkah meninggalkan Minjoo dengan kekesalannya dan pergi mendekat untuk menyapa Paman Lee yang dia kenal, "Anyeonghaseo~~" Sapa Jisoo dengan sopan. Tidak lupa Jisoo menyapa Rose disampingnya.
Jisoo tersenyum pada Rose,"Apa yang Paman lakukan disini? " Tanya Jisoo yang fokus pada Paman Lee sedangkan Rose yang ada disampingnya diabaikan.
"Paman mengantar Nona Rose kesini " Kata Paman Lee sambil menunjuk Rose.
"Ada yang bisa saya bantu Nona? Mungkin anda bisa menyebutkan apa yang kau butuhkan nanti saya yang akan mencarikan untuk anda "
Pandangan mereka bertemu, Mata itu, Mata yang melihat Rose dengan teduh. Mata yang selama ini menemani tumbuh besarnya sedari kecil, Mata yang selalu membuat Rose merasa tenang dan Mata yang selama ini selalu dirindukannya.
Bagaimana bisa wanita didepannya ini memiliki mata yang sama persis seperti milik ibunya.
Rose bingung dengan semua ini butuh waktu untuk memecahkan apa yang ada dipikirannya sekarang.
"A-akuu.. Sebaiknya kita pergi Paman aku akan rapat sebentar lagi " Rose melangkah pergi meninggalkan Mini Market itu, Meninggalkan Jisoo yang terlihat kebingungan dan Paman Lee yang sedang tersenyum dalam diamnya.
Tidak ada yang tau dibalik kacamata hitam yang Rose pake matanya sudah basah karna air mata yang terus mengalir tampa henti.
"Siapa dia Paman? "