Chapter Fiveteen

1.2K 161 6
                                    

Bruk..

"Jelaskan apa maksud foto ini Kim Jennie "

"Kau sedang berkencan sekarang!! Jelaskan Jennie!" Sajangnim itu melempar beberapa foto yang didapatkannya. Sajangnim itu kembali duduk dikursinya dengan kasar. "Kau sedang dipuncak-puncaknya tapi menjalin asmara bersama orang lain!! Terlebih dia hanya orang biasa Jennie Kim!! "

"Maafkan saya Sajangnim " Jennie tidak bisa mengelak karena sangat jelas fotonya dan Jisoo kemarin malam sedang berciuman tertangkap jelas.

"Aku menyarankanmu buat rumor dengan salah satu model yang sedang naik bersamamu bukan orang biasa terlebih dia adalah penjaga toko "

Jennie mendongkak melihat mata Sajangnimnya.

"Kenapa kau kaget? Jangan bodoh Jennie. Kau adalah model ku yang sedang diminati banyak brand tidak mungkin saya membiarkan kau berkeliling dengan bebas tanpa mengawalan "

Jennie kembali tertunduk lesuh, Mulutnya bahkan tidak bisa mengeluarkan 1 katapun.

"Sialnya saat itu kau berada diluar kendaliku! Jika foto itu diambil oleh staf Agensi itu tidak masalah tapi ini, Dispatch langsung yang mengirimkannya padaku "

Semua terdiam memikirkan jalan keluar dari permasalahan yang menimpa Jennie.

"Putuskan dia. Dan aku akan bayar pihak Dispatch untuk menghapus fotomu dan namamu tetap bersih dari skandal "

Deg..

"Sajangnim.. "

"Tidak ada pilihan lain. Karir, Atau Hubunganmu "

Jennie rasanya ingin menangis.

Dia dipaksa menghilangkan Cintanya untuk mempertahankan Cintanya yang lain.
-
-
Jisoo memasuki rumahnya saat pagi sudah datang. Semalam dia tidur di Apartemen Jennie. Tadi malam juga Jisoo banyak bercerita tentang keluarga dan apa yang terjadi padanya selama ini, Semua yang dia rasakan dia ceritakan pada Jennie tanpa kurang satupun.

"Unnie kau dari mana saja? Semalam Rose mencarimu " Tanya Lisa yang kaget karna melihat Jisoo yang baru datang setelah semalaman membuatnya mencari.

Chaeyoung kesini?

"Jisoonie apa terjadi sesuatu? " Lisa beri Jisoo segelas air.

"Gumawo "

"Unnie apa terjadi sesuatu? Semalam Rose datang kesini dan menangis mencarimu "

"Lisa-ya, Sebenarnya aku-- "

"Unnie aku sudah tau semuanya. Tentang Unnie dan keluargamu, Tentang Rose yang ternyata adikmu yang selama ini hilang "

Jisoo sontak kaget. Sejak kapan Lisa tau semua ini bahkan dia belum cerita tentang apa yang dialaminya.

"Unnie tolong jujur padaku tentang semuanya. Jangan menyembunyikan apapun dariku Unnie, Aku sudah mengganggap Unnie seperti saudaraku sendiri "

Jisoo membuang nafasnya kasar. Mengajak Lisa untuk keruang Tv mereka, Mungkin mereka butuh berbicara tentang apa yang terjadi.

"Apa yang Chaeyoung katakan padamu "

Kini Jisoo dan Lisa duduk bersampingan.

"Dia datang mencarimu dan terus menangis meminta kau pulang dan memaafkanya "

Dengan nafas berat Jisoo mulai berbicara, "Lisa-ya. Chaeyoung ternyata adikku yang selama ini menghilang " Lisa menaruh atensi penuh pada Jisoo, "Aku baru tau kemarin saat aku berkunjung kerumahnya "

Sangat berat Jisoo menjelaskan sakitnya sekali lagi.

"Dan untuk pertama kalinya aku melihat keluargaku setelah 22 tahun lamanya " Dia berusaha untuk terlihat kuat, Cukup sudah dia menangis bersama Jennie ditaman. "Lisa-ya, Apa yang harus aku lakukan? "

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang