Chapter Thirty Eigth

945 176 54
                                    

•The Wedding Day•

Sepertinya hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu Jisoo maupu Jennie atau bahkan semua keluarga mereka dimana hari ini adalah hari pernikahan Jensoo yang akan digelar kurang lebih 1 jam lagi dari sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya hari ini adalah hari yang paling ditunggu-tunggu Jisoo maupu Jennie atau bahkan semua keluarga mereka dimana hari ini adalah hari pernikahan Jensoo yang akan digelar kurang lebih 1 jam lagi dari sekarang. Tapi, Selama itu Jisoo tampaknya sangat tidak tenang, Dia terus mondar mandir memikirkan banyak hal walau hal itu sama sekali tidak penting untuk dipikirkan.

•Ruangan Jennie•

Di ruangan tempat Jennie berada dia sedang di temani oleh Rose Irene dan Joy mereka memilih berada disana daripada melihat Jisoo yang katanya sudah kehilangan wajah cantiknya akibat gugup yang berlebihan.

"Unnie!! " Rose berteriak membuat seisi ruangan itu kaget, "Kenapa aku yang gugup? " Dia berkata sambil berjalan mundar mandir.

"Astaga Chaeng berhentilah mengeluh kau melebihi reaksi Jennie " Irene memperingati. "Lagipula yang menikah Jennie bukan dirimu "

"Tapi tetap saja Unnie aku merasa gugup "

Irene memutar matanya malas, "Lihat Jennie " Tunjuknya pada Jennie, "Dia kelihatan santai saja "

"Unnie tidak gugup? " Rose duduk kembali disamping Jennie.

"Gugup tapi tidak seperti kau " Joy memotong ucapan Jennie yang membuat Rose kesal. Bagaimana bisa dia lebih gugup daripada sang calon pengantin.

Irene rapikan gaun Jennie, "Jangan dengarkan dia Jen. Dia berlebihan sekali anggap saja ini hanyalah pemotretan biasa "

"Unnie! " Lihat Rose teriak lagi, "Kenapa Unnie menyuruh Jennie unnie menganggap ini hanya hal biasa? "

"Bukan seperti itu! " Jika tidak akan ada acara pernikahan mungkin Joy sudah memukul kepala Rose agar diam.

Untungnya saat itu Si Kembar muncul dan menyeret Rose untuk menemani mereka jalan-jalan sambil mencicip banyak makanan seperti yang Eomma Kim jelaskan pada Si Kembar, Dan itu juga suatu ke syukuran yang Irene dan Joy rasakan akibat datangnya bala bantuan dari Si Kembar.

Bayangkan bagaimana hebohnya Rose jika dia dan Lisa menikah nanti? Mungkin dia akan pingsan duluan karena gugupnya.

•Ruangan Jisoo•

"Unnie! Berhenti berputar aku pusing " Keluh lisa yang sudah mual dengan tingkah Jisoo.

Jisoo duduk lalu berdiri kembali, "Aku juga pusing Lisa--mual juga-terus "

Lisa paksa Jisoo duduk kembali, "Unnie terlalu gugup " Lisa perbaiki Jas Jisoo yang sudah mulai kusut "Lihat. Pakaian Unnie bisa jelek kalau terus bergerak seperti ini "

Lisa perbaiki pakaian Jisoo lalu wajah cantik Jisoo.

Tidak lama pintu diketuk dan Seulgi dan Wendy masuk kedalam dengan pakaian yang rapih.

"Bagaimana kau sudah siap? " Wendy bertanya duduk disamping Jisoo.

"Kau terlalu tegang Ji, Santai saja " Seulgi ikut menimpali.

Trust MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang