"Apa mungkin kita kuliner setiap hari?" Tanya Zenira sambil tertawa.
Rei bercerita jika dulu saat dia masih remaja dia selalu pergi berburu kuliner dengan teman-temannya mulai Jakarta hingga Bandung pernah dia sambangi.
Zenira nampak kagum dengan pengalaman suaminya ini, berbeda dengan Zenira yang baru tau jalan MH Thamrin hingga jalan Merdeka dari suaminya.
"Kapan-kapan kita ke Subang bahkan Karawang, ya!" Ajak Rei yang membuat Zenira semakin bersemangat.
Hari sudah semakin sore saat mereka selesai menghabiskan minuman pesanan mereka, segera saja Rei mengajak Zenira pulang karena dia tak mau mereka kemalaman di tempat ini.
"Lain kali ajak aku kesini lagi ya!" Pinta Zenira dengan manja.
"Baik, asal kamu mau aku pasti mau!" Ujar Rei berjalan menuju cafe.
Setibanya di cafe Rei bergegas mengecek pintu cafe dan berjalan menuju mobilnya, Zenira yang setia menunggu hanya tersenyum saat Rei berjalan mendekati mobil.
"Kita Pulang!" Ujar Rei sambil menyalakan mesin mobilnya dan mulai melaju pulang membelah jalanan Jakarta yang sangat padat.
"Oh, iya. Aku kapan boleh belajar menyetir?" Tanya Zenira kepada Rei.
Memang dulu Rei pernah berjanji akan mengijinkan istrinya itu untuk menyetir mobil namun belum pernah sempat karena dia selalu sibuk dengan pekerjaannya.
"Iya nanti aku daftarkan kursus!" Ujar Rei.
Sesampainya di rumah karena takut lupa, Rei segera menghubungi temannya yang memiliki tempat kursus menyetir.Mendengar perkataan Rei jika dia sudah mendaftarkan Zenira di kursus itu. Zenira tentu sangat senang terutama karena ini cita-citanya sejak dulu ingin sekali bisa menyetir mobil.
"Aku mau secepatnya!" Ujar Zenira membuat Rei bingung.
"Kamu baru bisa ikut lusa, tempat kursusnya sangat penuh!" Ujar Rei mencoba menjelaskan.
"Baiklah, aku sih ikut aja deh!" Jawab Zenira singkat.
Memang di rumah Rei ada beberapa mobil yang jarang di pakai, tentu jika Zenira bisa menyetir dia bisa jalan-jalan dengan mobil-mobil itu.
Zenira kemudian di daftarkan oleh Rei untuk kursus hari Sabtu Minggu depan dan Zenira sudah tak sabar.
*****
Hari Sabtu.
Zenira datang ke tempat kursus dengan diantar oleh Rei, dia datang tepat waktu dan langsung memulai kursusnya.
"Hai, aku Zenira!" Ujar Zenira memperkenalkan diri.
Rei yang melihat Zenira sudah memulai kursus kemudian pamit pergi menuju cafe karena dia sudah kesiangan menuju cafenya.
Zenira memulai kursus setirnya dengan sangat kaku namun mulai bisa menikmati karena guru yang mengajarkannya sangat menyenangkan.
Tak lama kemudian Zenira sudah diijinkan menyetir di jalan yang lebih ramai dan mulai bisa mengendalikan mobil yang dikendarainya.
Setelah waktu kursus habis, Zenira bergegas menuju cafe Rei dengan naik taksi online.
"Hai, kamu tau aku sudah bisa mulai menyetir!" Ujar Zenira saat baru sampai di toko.
"Wah sungguhkah secepat itu?" Tanya Rei tak percaya.
"Biar aku yang menyetir mobilmu sampai rumah ya!" Ujar Zenira dengan berani.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK PERNIKAHAN KONTRAK
RomanceWarning mengandung adegan vulgar dan unsur Dewasa!!! Bukan bacaan untuk anak-anak!! Bijaklah dalam membaca! 21++ 18+ "Menikahlah denganku!" Betapa senangnya hati Zenira ketika pria asing yang baru dia kenal langsung melamarnya. Bay...