BUJUK RAYU REI

214 3 0
                                    

       Saat sore menjelang dan Rei mulai mengantuk karena kemarin dia sempat kurang tidur. Rei pun berpamitan kepada karyawannya dan bergegas pulang, baru saja dia membuka pintu mobil tiba-tiba Tora menghampirinya.

     "Tuan, jangan pulang dulu. Kamu melupakanku ya!" Ujar Tora yang datang dari gang dekat cafe Tora.

    "Ya, ampun aku lupa. Hampir saja aku pulang tanpa membawamu!" Ujar Rei kemudian membukakan pintu untuk Tora.

     Tora tak marah, dia hanya tertawa melihat Rei yang begitu kelelahan sampai lupa untuk menunggu Tora pulang bersamanya.

     Setelah masuk ke dalam mobil, Rei kemudian mengantarkan Tora pulang terlebih dahulu baru Rei pulang ke rumah.

    Setiba di rumah Rei kemudian di sambut Rei dengan senyuman yang membuatnya ingin segera tidur.

    "Jangan langsung tidur, kamu kan belum makan malam!" Ujar Zenira saat Rei mulai menguap.

     Rei tak menjawab dia hanya tertawa kecil kemudian berjalan menuju ruang makan dan menunggu Zenira memasak makan malamnya hari ini.

    "Kamu masak apa?" Tanya Rei yang mencium aroma sedap dari dapurnya.

    "Aku hari ini masak sayur bening bayam, tempe, sambal goreng kentang dan ayam goreng mentega. Mami bilang aku kurang makan sayur jadi aku masak sayur bayam saja yang mudah di masak!" Ujar Zenira sambil meletakkan semangkok sayur bening bayam dan lauknya di meja makan.

    Rei segera menyantap makanan yang sudah di siapkan Zenira, benar saja rasanya sangat segar dan memang sayur ini sangat baik bagi pencernaan apalagi ada campuran jagung yang di potong kecil-kecil menambah rasa dari sayur bening bayam ini enak dan lezat.

     "Kamu makanlah yang banyak, kamu juga harus menjaga kesehatanmu!" Ujar Rei berharap program hamil Zenira dapat segera membuahkan hasil yang dia inginkan.

     "Aku sudah makan banyak tadi, kamu tak usah khawatir!" Ujar Zenira kemudian ikut menyantap sayur bayam yang segar dan tinggi nutrisi itu.

      Malam semakin larut dan Rei mulai mengantuk, tapi sebelum tidur dia meminta Zenira mempersiapkan air hangat untuk dia mandi terlebih dahulu sebelum tidur.

     Zenira yang tak mau menolak permintaan Rei ini kemudian mempersiapkan air mandi Rei ini di bathtubenya dan tak lupa menambahkan sabun mandi aromaterapi yang biasa di pakai oleh Rei.

    Rei mulai berendam dan tubuhnya yang tadinya sangat lelah kini telah berubah menjadi lebih segar dan kembali fit.

    "Mau ku pijat!" Ujar Zenira yang duduk tak jauh dari bathtube. Tentu tawaran Zenira ini tak di sia-siakan oleh Rei, dia langsung meminta Zenira memijat punggungnya dan mulai merasa pegal di punggungnya langsung hilang.

    "Kamu pintar sekali memijatku, Zenira!" Ujar Rei sambil menarik tangan Zenira hingga istrinya itu masuk ke dalam bathtube dan basah kuyup.

    "Ah, Rei. Kamu nakal ah, aku kan tadi sudah mandi!" Ujar Zenira saat sadar tubuhnya sudah basah kuyup.

    Rei yang mendengar perkataan Zenira itu bukannya malah meminta maaf, dia malah memeluk Zenira sehingga tubuh istrinya itu semakin basah oleh air hangat yang dia siapkan tadi.

     "Ayo bersemangatlah sedikit!" Seru Rei lalu mengguyur Zenira semakin basah.

    "Kamu ini apa sih?"

    "Ayolah! Tanggung basah!"

    "Rei, kamu ini!"

   "Malam ini lanjutan yang kemarin ya!" Bisik Rei lembut meminta Zenira mengecup bibirnya.

TERJEBAK PERNIKAHAN KONTRAK Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang