Dante: Another World
Creator : Sacracias
Story line : Sacracias
Writer : Sasabill Jei
Genre : Isekai, Fantasi, PetualanganBAB 10 : Litha Marrianne
*****
9 tahun lalu, tepat setelah kerajaan Altaria jatuh ke tangan bangsa Avarian, Raphael Vascrea, raja bangsa Avarian, mengambil alih takhta Altaria setelah membunuh Raguel Alcaro, ayah dari Dante. Raphael memimpin Altaria dengan pemerintahan yang komunis dan rasis terhadap penduduk asli Altaria, memaksa banyak warga pribumi Altaria untuk melarikan diri. Di antara mereka adalah gadis remaja berusia sekitar 18 tahun bernama Litha Marrianne, yang terpaksa melarikan diri setelah diperlakukan layaknya budak oleh bangsa Avarian di kerajaannya sendiri. Litha memilih untuk melarikan diri dari kerajaan Altaria di tengah malam, saat penjagaan Altaria sedikit berkurang.
Dengan keberanian yang murni, Litha melangkah tegap di tengah padang pasir setelah meninggalkan kerajaan Altaria tanpa arah dan tujuan hingga fajar menyingsing. Meski hangat matahari mulai menyinari gurun pasir menandakan hari sudah pagi, Litha terus melangkah dengan gontai karena kelelahan. Di tengah padang pasir yang sepi, Litha merasa sendirian. Sejenak, dia menyesali keputusannya untuk melarikan diri, namun dia tahu bahwa semua sudah terjadi dan tidak bisa diubah. Satu-satunya hal yang bisa dia lakukan adalah terus melangkah dan berharap ada seseorang yang bisa menolongnya.
"Apakah ini akhir dari segalanya?" Pertanyaan itu berulang kali muncul di pikiran Litha. Matahari kini berada tepat di atas kepala, menambah kelelahan yang dirasakannya. Rasa lapar mulai menyiksa, dan panas gurun di tengah hari semakin memperparah kondisinya. Akhirnya, kelelahan mengambil alih dan Litha jatuh terkapar, tak sadarkan diri di tengah padang pasir.
"Hei, nak... Kau baik-baik saja?" Litha merasa seperti mendengar suara seorang wanita yang merangkul tubuh lemahnya. Namun, sebelum dia bisa memastikan apa yang terjadi, kesadarannya hilang dan dia jatuh pingsan.
*****
Tiga hari berlalu sejak kejadian itu, dan selama tiga hari itu, Litha hanya bisa terbaring di kamar rumah sakit, terpejam dan tenang. Akhirnya, Litha membuka matanya perlahan, pandangannya kabur sebelum fokus pada sekelilingnya. "Di mana ini?" tanyanya, suaranya serak.
"Syukurlah, kau sudah siuman," ucap seorang wanita yang duduk di kursi tak jauh dari samping ranjang tempat Litha terbaring. Dia berdiri dan berjalan mendekat, matanya penuh kelegaan.
"Anda siapa? Saya di mana?" Litha melirik wanita itu, mengamati pakaian putih yang dikenakannya, seperti yang biasa dikenakan oleh seorang ilmuwan. Raut wajah wanita itu sama sekali tak dikenali Litha, dengan rambutnya yang berwarna putih terurai sebahu.
"Nama saya Jasmine. Sekarang kau ada di rumah sakit, di kota Nidhafeli," jawab wanita berkacamata itu, suaranya lembut dan menenangkan.
"Bangsa Avarian!" Dengan mata terbelalak, tiba-tiba Litha bangkit terduduk, nafasnya terengah-engah, matanya melebar seolah menunjukkan kemarahan yang amat mendalam.
"Tenanglah, nak. Kau aman di sini," Jasmine meraih pundak Litha, menekannya dengan lembut untuk menenangkannya. "Bangsa Avarian tidak akan bisa menemukan kota ini."
"Benarkah?" tanya Litha, suaranya penuh keraguan. Jasmine hanya tersenyum dan mengangguk kecil hingga membuat ketegangan di tubuh Litha sirna, "Siapa namamu?" lanjut Jasmine.
"Litha... Litha Marrianne," jawab Litha, suaranya mengecil hampir tidak terdengar.
"Baiklah, Litha. Jika kau sudah merasa lebih baik, datanglah ke kantorku," ucap Jasmine, berdiri dan berjalan menuju pintu, menoleh sekilas ke arah Litha yang masih mengarahkan atensi ke arahnya sebelum meninggalkan ruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dante: Another World
Fantasyseorang anak SMA yang terjebak di dunia misterius dan tidak bisa kembali ke dunia asalnya. terpaksa menjalani takdir yang berbeda dari kehidupan dia sebelumnya.