Dante: Another World
Creator : Sacracias
Story line : Sacracias
Writer : Sasabill Jei
Genre : Isekai, Fantasi, Petualangan
BAB 11 : Peninggalan Sang RajaDante, Riesscha, dan Ellion sedang duduk di kantor Jasmine, berdiskusi tentang tujuan mereka datang ke sana.
"Baiklah, jadi tujuan utama kedatangan kalian kemari adalah untuk melatih Dante?" tanya Jasmine, menatap mereka satu per satu.
"Benar, Nona Jasmine. Saya tahu Nidhafeli memiliki banyak tentara dengan kemampuan yang hebat. Setidaknya, saya berharap Dante bisa mendapat sedikit ilmu bela diri," jawab Riesscha, matanya berbinar dengan harapan.
"Andai kalian datang setahun lebih awal," gumam Jasmine, menundukkan kepalanya, ekspresi wajahnya berubah menjadi murung.
"Apa maksud Anda?" tanya Ellion, tampak bingung. Dante dan Riesscha juga tampak tidak mengerti, mereka saling pandang, bingung dengan perubahan suasana yang tiba-tiba.
Jasmine kemudian mulai bercerita tentang konflik yang terjadi satu tahun lalu. Saat itu, bangsa Shaman masih tinggal di Nidhafeli. Bangsa Shaman adalah ras yang memiliki perawakan mirip manusia biasa, namun mereka dikenal karena kemampuan bertarungnya yang luar biasa. Hal ini karena para Shaman memiliki kemampuan untuk memanggil roh atau makhluk astral dari masa lampau, yang memungkinkan mereka untuk dengan mudah mempelajari setiap teknik bertarung yang pernah digunakan oleh roh yang mereka panggil.
Namun, sekitar satu tahun lalu, ketua klan Shaman, Chou Shiryu, memutuskan untuk meninggalkan Nidhafeli karena perbedaan pandangan dengan Jasmine. Chou, yang sangat menghargai nilai-nilai budaya, menolak usulan Jasmine untuk mempersenjatai para Shaman dengan senjata ciptaannya. Chou berkeyakinan bahwa teknologi hanya akan merusak hubungan para Shaman dengan leluhur mereka, yang telah membantu mereka selama ribuan tahun. Chou berkomitmen untuk melatih para Shaman dengan cara tradisional, tanpa campur tangan teknologi apapun. Dengan cara ini, para Shaman akan tetap menjadi ras dengan teknik bertarung yang melebihi ras lain di Yggdra. Karena alasan ini, Chou dan bangsa Shaman lainnya memutuskan untuk meninggalkan Nidhafeli.
"Jadi apakah perjalanan kita ke sini sia-sia?" keluh Dante, kecewa.
"Kalian bisa mengunjungi klan Shaman di desa Ryujin yang terletak di tengah hutan Falloum, sebelah selatan gurun El-Shaara," ucap Jasmine, berusaha memberikan solusi. "Namun, sebelum kalian pergi ke sana, ada sesuatu yang harus saya berikan padamu, Dante." Jasmine kemudian beranjak dari tempat duduknya. "Kemarilah, ikuti saya," ajaknya.
Jasmine mengajak Dante, Riesscha, dan Ellion keluar kantor. Mereka berempat melangkah menuju lift, dan setelah keluar dari lift, mereka berjalan menuju sebuah ruangan berdinding kaca yang berjarak tidak jauh dari lift. Di atas pintu kaca ruangan itu, terdapat tulisan "Mechanic Lab".
Lab mekanik adalah ruangan luas yang dipenuhi dengan berbagai peralatan canggih. Di tengah ruangan, terdapat meja kerja besar yang dilengkapi dengan lampu penerangan yang kuat. Di atas meja tersebut, terdapat berbagai alat seperti obeng, tang, dan komponen robotik yang tersebar rapi. Dinding-dinding ruangan dipenuhi dengan rak yang berisi berbagai alat dan komponen tambahan. Di satu sudut, terdapat komputer berlayar besar yang menampilkan berbagai diagram dan skema.
Para pegawai bergerak cepat dan efisien, masing-masing tampak fokus pada tugas mereka. Beberapa dari mereka memeriksa komponen robotik, sementara yang lain tampak sibuk merakit dan memprogram. Suasana di lab sangat tenang dan terorganisir, hanya terdengar suara alat dan mesin yang beroperasi.
Di sisi lain ruangan, terdapat beberapa benda robotik dalam berbagai tahap pembuatan. Beberapa tampak hampir selesai, dengan lengan dan kaki robot yang sudah terpasang, sementara yang lain masih dalam bentuk kerangka dasar. Di sepanjang dinding, terdapat jendela besar yang memungkinkan sinar matahari masuk, memberikan penerangan alami dan membuat ruangan tampak lebih cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dante: Another World
Fantasyseorang anak SMA yang terjebak di dunia misterius dan tidak bisa kembali ke dunia asalnya. terpaksa menjalani takdir yang berbeda dari kehidupan dia sebelumnya.