BAB 16 : Arti sebuah Hubungan

4 2 0
                                    

Dante: Another World

Creator        : Sacracias
Story  line   : Sacracias
Writer          : Sasabill Jei
Genre           : Isekai, Fantasi, Petualangan

BAB 16 : Arti sebuah Hubungan

Altima, yang sebelumnya meninggalkan ruangan saat pertemuan Jasmine, kini terlihat di salah satu koridor gedung Al-tech. Altima hanya terdiam, menatap keluar jendela dengan tatapan kosong, hingga Riesscha melangkah mendekatinya.

"Hei, kau baik-baik saja?" tanya Riesscha, menghampiri Altima. Dia menatap wajah Altima, yang tampak sedih.

"Litha adalah sahabatku sejak dia pertama kali tiba di kota ini," ucap Altima, masih menatap keluar jendela. Riesscha hanya terdiam, menyimak perkataan Altima. "Meski aku lebih menyukai ilmu Mekanik dibanding Alkemi seperti Litha," lanjutnya, mulai melirik Riesscha.

"Kau tahu? Hubunganmu dengan Litha mengingatkanku pada hubungan Nona Jasmine dan Tuan Aldeen," ucap Riesscha, tersenyum lembut ke arah Altima. Altima tampak terkejut mendengar pernyataan Riesscha tentang Aldeen dan Jasmine, orangtua angkatnya.

"Nona Jasmine sangat menyukai mekanik, sedangkan Tuan Aldeen sangat menyukai alkemi," lanjut Riesscha, beralih menatap keluar jendela. Altima juga mengikuti pandangannya, menatap keluar jendela dengan tatapan yang semakin dalam.

"Dulu, Nona Jasmine adalah wanita yang selalu terbawa egonya sendiri. Namun, Tuan Aldeen selalu menjadi orang yang bisa menenangkannya. Terkadang hubungan mereka membuatku merasa iri," ujar Riesscha, menundukkan kepalanya. "Tapi, justru aku belajar sesuatu dari mereka. Bahwa perbedaan bukanlah akhir dari suatu hubungan, melainkan awal terbentuknya suatu hubungan yang baik," lanjut Riesscha, kembali melirik Altima dengan senyuman hangat.

Ekspresi Altima berubah, matanya tampak berkilauan dan wajahnya tampak terharu. Dia merasa tergerak oleh kata-kata Riesscha dan tampaknya mendapatkan semangat baru. Riesscha, melihat perubahan ekspresi Altima, tersenyum hangat. Dia merasa puas telah bisa memberikan dukungan dan semangat kepada Altima. Mereka berdua kemudian kembali menatap keluar jendela, menikmati pemandangan sore yang indah sambil melanjutkan obrolan mereka yang kini dipenuhi canda dan tawa.

*****

Di kantor Jasmine, atmosfer terasa berat. Dante tampak murung, duduk dengan pandangan kosong menatap jauh ke luar jendela. Ellion, dengan wajah beku dan dinginnya, hanya duduk tanpa ekspresi. Sedangkan Shelvy? Ya kita semua tahu dia tidak begitu menyukai obrolan serius. Disaat semua orang sibuk berdiskusi, Shelvy tertidur bersandar di kursinya.

"Baiklah, mari kita berdiskusi dulu tentang gadis bernama Natali itu," ujar Jasmine dengan suara yang lembut, mencoba mengembalikan fokus semua orang ke topik utama.

"Aku tidak tahu apa yang hendak dibicarakan Natali malam itu. Dia hanya meminta tolong dengan menyebut Ryan dan Lanny," ucap Dante, mengumpulkan keberanian untuk berbicara. Suasana ruangan menjadi semakin hening, Ellion terfokus pada Dante, seakan menunggu setiap kata yang akan keluar dari mulutnya.

"Siapa mereka?" Tanya Jasmine, rasa penasarannya terpancar jelas dari wajahnya.

"Ryan dan Lanny selalu merundungku di sekolah. Sedangkan Natali, dia selalu membelaku," ucap Dante, suaranya bergetar sedikit, mencerminkan emosi yang sedang dia rasakan.

Dante melanjutkan kisah masa lalunya, menggambarkan Natali sebagai sosok yang selalu berada di sisinya di sekolah. Natali, yang selalu menjadi penengah ketika Ryan dan Lanny merundungnya. Natali, yang selalu datang menghiburnya saat-saat tersulitnya di sekolah. Natali, yang kehadirannya dalam hidup Dante seolah menjadi pelengkap yang sempurna, seperti air segar bagi bunga yang layu.

Dante: Another WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang