Dante: Another World
Creator : Sacracias
Story line : Fllz
Writer : Sasabill Jei
Genre : Isekai, Fantasi, PetualanganBAB 25 : Langkah Baru
Empat belas hari telah berlalu. Pertempuran yang yang sebelumnya terjadi di kota Nidhafeli akhirnya bisa terlupakan, membuat kota itu kembali aman dan damai seperti sedia kala. Saat ini, Suasana pagi hari yang tentram terasa menyelimuti seluruh kota. Warga mulai keluar dari rumah mereka untuk memulai aktivitas sehari-hari. Terlihat jelas bahwa warga kota merasa lega dan bersyukur karena situasi yang sebelumnya sangat genting akhirnya berakhir dengan damai.
Di gedung Al-Tech, Litha kembali bekerja di bawah kepemimpinan Jasmine. Meski Jasmine harus memasang alat peredam molekul pada tubuh Litha untuk mencegah efek samping serum Bio-Magi yang sebelumnya digunakan oleh Litha. Meski begitu, Litha tetap bersyukur karena ia bisa kembali bekerja dan berkontribusi untuk perusahaan tersebut.
Terlihat bahwa suasana di setian Labolatorium gedung Al-Tech juga kembali normal dan tenang setelah insiden yang terjadi beberapa waktu lalu itu. Karyawan bekerja dengan fokus dan semangat, seakan mereka berusaha untuk menjaga kinerja perusahaan agar tetap stabil. Meskipun ada beberapa kerusakan yang harus diperbaiki, namun karyawan Al-Tech bekerja dengan cepat dan efisien untuk memperbaiki situasi yang ada.
Kota Nidhafeli kembali menjadi tempat yang aman dan damai, dan warga serta karyawan Al-Tech berusaha untuk menjaga situasi tersebut agar tetap terjaga. Meski ada beberapa insiden yang terjadi, namun kota Nidhafeli tetap menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk dihuni.
Selama empat belas hari itu, Riesscha banyak memberikan bantuan kepada Jasmine, baik dalam hal logistik maupun informasi. Begitupun dengan Dante dan Ellion, yang sering berlatih di bawah bimbingan Altima dan Riesscha untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sementara itu, Shelvy menghabiskan hari-harinya dengan berkeliling kota hingga hampir semua warga Nidhafeli mengenalnya sebagai sosok putri yang ramah dan selalu ceria.
Di pagi hari ini, Litha terlihat duduk sendirian di taman kota yang sama tempat ia pertama kali membicarakan serum Bio-Magi dengan Dante, memperhatikan anak-anak yang bermain di taman itu. Seakan mengulangi waktu, Dante secara tidak sengaja lewat di belakang Litha. Dante yang melihat Litha dari kejauhan terlihat mengubah arahnya hendak menghampiri Litha.
"Hai," sapa Dante sambil berdiri di samping bangku yang diduduki oleh Litha. Ia tersenyum ramah dan terlihat tenang.
"Oh, Dante," ucap Litha sedikit terkejut menyadari kehadiran Dante. Dante hanya tersenyum melihat Litha kemudian duduk disampingnya.
"Maaf," ucap Litha menundukan kepalanya.Q"Tidak perlu minta maaf, Litha. Kita semua pernah melakukan kesalahan," ucap Dante dengan suara lembut.
Litha terlihat sedikit lega mendengar ucapan Dante. Wanita berambut pendek itu pun kemudian mengangkat kepalanya dan melirik Dante. Terlihat bahwa Litha merasa lebih tenang dan nyaman setelah berbicara dengan Dante.
"Kita memiliki dendam yang sama kepada bangsa Avarian. Namun aku memilih jalan yang salah," ucap Litha dengan suara lirih.
Dante merasakan getaran emosi yang terpancar dari Litha. Ia begitu memahami bahwa Litha begitu merasa bersalah atas keputusannya di masa lalu. Namun, Dante seolah tidak ingin membuat Litha semakin terpuruk dan berusaha untuk memberikan dukungan.
"Kita semua pernah melakukan kesalahan. Yang penting adalah bagaimana kita belajar dari kesalahan tersebut dan berusaha untuk menjadi lebih baik," ucap Dante dengan suara lembut.
Litha tersenyum kecil dan merasa sedikit lega mendengar kata-kata Dante. Seolah merasa seperti ada beban yang terangkat dari pundaknya dan merasa lebih tenang setelah berbicara dengan Dante.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dante: Another World
Fantasyseorang anak SMA yang terjebak di dunia misterius dan tidak bisa kembali ke dunia asalnya. terpaksa menjalani takdir yang berbeda dari kehidupan dia sebelumnya.