Pangeran ke-2, (Kim) Jehyun, dari Ratu Kim yang berarti adik kandung Pangeran tertua, Kim Jaehan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangeran ke-8, (Kim) Junghoon, dari selir Han.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pangeran ke-3, (Kim) Jinwoo, dari selir Park.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Apa kita akan diam saja?" tanya Junghoon, Pangeran ke-8.
Bersama saudaranya yang lain, Junghoon bertanya dengan seriusnya. Sengaja ia mengumpulkan dua pangeran yang paling dekat dengannya, juga yang paling mudah diajak bicara ke taman istana.
Taman dengan air terjun buatan dan juga berbagai macam tanaman warna-warni itu adalah satu-satunya tempat paling terang yang ada di istana.
Jauh dari menara Kim dan juga Yang, kedamaian adalah hal yang bisa dengan mudah mereka dapatkan. Itu juga merupakan tempat yang paling jarang dikunjungi Jaehan.
Biasanya mereka jarang mau ikut campur ke dalam permusuhan antara Hyuk dan kakak tertua mereka. Bertemu pun hanya untuk membicarakan hal lain yang menyenangkan, jauh dari hal-hal memuakkan tentang kerajaan.
Namun, sejak melihat Jaehan yang melibatkan rakyat jelata, rasanya mereka tak lagi bisa diam saja.
"Apa yang kau khawatirkan?" Jehyun, satu-satunya pangeran yang memiliki darah yang sama dengan Jaehan menimpali, cukup santai kali ini.
