KAIDAR; SEVENTEEN

5.6K 151 5
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Gak usah dicariin, dia lagi sama Darrel." ucap Kenzo.


"Gak ada habisnya kalian buat ulah! Kalian bertiga itu udah kelas XII, seharusnya kalian beri contoh yang baik untuk adik-adik kelas yang lain. Bukan malah berulah seperti ini!" ucap pak Wisnu— guru BK.

" Sekarang sa–"

"Bapak kalo mau kasi hukuman langsung aja, gak usah basa-basi." potong Pricilla.

Kaili, Pricilla, dan Clarissa sekarang sedang ada di ruang BK bersama pak Wisnu, hanya ada mereka berempat di ruangan BK tersebut. Yang lain dilarang pak Wisnu untuk masuk, jadi mereka menunggu di luar.

"Telinga saya bosen dengerin bapak ceramah mulu." ucap Clarissa santai.

Mereka memang sudah tidak ada takut-takutnya berhadapan dengan guru BK, mungkin karena sudah keseringan masuk BK, dihukum oleh pak Wisnu dan juga anggota OSIS membuat mereka menjadi besti.

"Kalau gak mau di ceramahin jangan berulah!"

"Sekarang saya sudah bingung mau berikan hukuman apa untuk kalian." pak Wisnu mengusap kasar wajahnya, frustasi.

"Kaili? Kenapa kamu diam saja, capek habis bully anak orang?"

Sedari tadi Kaili memang diam duduk disana, tapi gadis itu tidak hentinya menatap datar pak Wisnu.

Mungkinkah Kaili muak berada di dalam sana?

Tentu saja!

"Bapak bisa cepetan gak nentuin hukumannya."

Setelah menyelesaikan urusan mereka di ruang BK akhirnya mereka keluar dari ruangan tersebut, saat di depan pintu mereka bertemu dengan Darrel, Shankara, dan yang lainnya. Tatapan Kaili mengarah pada Echa yang ternyata juga ada di sana.

"Buruan minta maaf sama Echa." ucap Shankara pada ketiga gadis itu.

"Maaf? Buat apa kita minta maaf?" ketus Clarissa menatap Shankara.

"Ya, lo bertiga harus minta maaf sama Echa, lupa apa yang udah lo pada lakuin ke dia."

"Sorry, kita gak pernah minta maaf setelah kasi pelajaran ke orang yang udah cari masalah duluan." ucap Pricilla.

"Kai.."

Kaili menatap Shankara beberapa detik sebelum selanjutnya pergi dari sana tanpa mengatakan apapun diikuti Pricilla dan Clarissa dibelakangnya.

"Gak waras tuh mereka." celetuk Garry yang mendapatkan senggolan dari Kenzo yang berdiri di sampingnya.

"KALIAN NGAPAIN MASIH BERDIRI DI DEPAN PINTU?! BURUAN MASUK KE KELAS MASING-MASING!" teriak pak Wisnu diambang pintu ruangannya.

****

"Kai, lo keliatan lemes. Sakit?" ucap Clarissa.

Mereka bertiga sedang berjalan menuju parkiran. Selama pelajaran tadi Clarissa memperhatikan Kaili, gadis itu tampak tidak bersemangat.

"Gak."

"Tapi mu–"

"Gue cuma laper."

"Lo gak makan dari tadi. Gimana gak laper orang lo cuma minum air doang di kelas tadi." celetuk Pricilla.

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang