KAIDAR; TEN

6.2K 152 12
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Awas aja kalo kita ketemu lagi."


Kaili memasuki rumahnya, rumahnya sepi. Mungkin sudah pada tidur karena sekarang sudah pukul 23.36, setengah jam lagi sudah memasuki tengah malam jadi mustahil masih terjaga saat ini.

Dengan langkah gontai Kaili menaiki tangga menuju kamarnya.

Gadis itu menjatuhkan dirinya keatas ranjang king size nya, Kaili termenung sesaat. "Huft.. hampir aja."

"Bentar lagi jam 12, mending gue siap-siap." monolognya.

Kaili membuka perlahan jaket yang melekat ditubuhnya dan meletakkannya asal di atas ranjang. Setelah itu dia turun kebawah menuju dapur, Kaili membuka lemari es lalu mengambil sebuah box yang ada didalam sana dan membawa box tersebut ke kamarnya.

Saat sudah dikamar Kaili menaiki kasurnya dan duduk dengan box tadi yang sudah dia letakkan di hadapannya. Kaili membuka box tersebut, saat box itu terbuka dapat dilihat ada sebuah cheese cake yang masih utuh didalamnya. Kaili menarik laci nakas yang terdapat di samping kiri tempat tidurnya dan mengeluarkan sebuah korek api gas kecil, lalu Kaili meletakkan sebuah lilin diatas kue tersebut.

Kaili melirik jam tangannya sesaat, "20 detik lagi.." Gadis itu menyalakan lilin tersebut lalu berhitung mundur.

"10.. 9.. 8.. 7.. 6.. 5.. 4.. 3.. 2.. 1.." tepat setelah hitungan nya selesai Kaili meneteskan setetes air mata dari netra indahnya.

"Happy birthday mama..." lirih Kaili meniup lilin kue yang ada di tangannya, "Kaili kangen ma, mama lagi apa sekarang? Semoga mama selalu bahagia di sana, ya. Kaili sayang mama..." ungkapnya.

🍂🍂🍂


Darrel dan Inti REXOLIUS sekarang sedang berada di rooftop, setelah belajar mereka memutuskan ke rooftop untuk bersantai.

"Kaki lo kenapa, bos? Kok pincang?" tanya Kenzo.

"Eh.. iya ya, kok gue baru sadar kalo kaki lo pincang. Kenapa?" Garry penasaran.

"Semalem gue tabrakan pas di jalan balik."

"HAH?! LO TABRAKAN?" pekik Garry.

"Biasa aja, gak usah teriak-teriak." ucap Darrel santai.

"Kok bisa? Lo ngebut, ya?" selidik Garry.

"Semalem Darrel gak ngebut, dia pake kecepatan sedang kayak biasanya. Tapi dari depan dia ada pengendara motor lain yang pake kecepatan tinggi terus ugal-ugalan, makannya tabrakan." jelas Finn.

"Kenapa gak menghindar?"

"Darrel udah berusaha buat menghindar, tapi tetep aja tuh motor nabrak." sahut Saddam menjelaskan.

"Tap–"

"Bisa diem gak! Nanya mulu lo!" kesal Saddam memotong ucapan Garry, yang membuat mulut Garry langsung mengatup.

Hening sejenak sampai Kenzo kembali memulai pembicaraan.

"Lo berdua tau dari mana kronologi kejadian nya?"

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang