KAIDAR; THIRTY SIX

4.9K 129 4
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Lo bilang gak akan ninggalin gue."


Di basecamp DANGERZ ramai dengan kericuhan anggotanya. Mereka sibuk mengumpat seraya meringis menahan sakit pada sekujur tubuh dan wajah akibat perkelahian tadi. Sudah jatuh tertimpa tangga, pepatah itulah yang cocok dengan keadaan mereka saat ini, sudah bonyok kalah pula.

Brak!

"Arghhh.." Ansel membanting beberapa barang yang ada di basecamp mereka. "Kok bisa dia ketangkep?!"

Laki-laki itu mengeram saat mengetahui Darrel meninggalkan area basecamp REXOLIUS dan pergi untuk mencari gadis itu. Ia kecolongan! Tak seharusnya Darrel keluar dari pengawasannya saat mereka sedang tawuran. Tapi itu sudah terjadi, ditambah lagi anggota nya banyak yang tepar di tangan Saddam. Mereka kalah. Mau tak mau Ansel terpaksa memerintahkan kepada anggotanya untuk mundur dan lari meninggalkan basecamp musuh mereka.

"Rencana kita gagal." ucap Steven memegang wajahnya yang babak belur, "Kita harus bebasin Ezra. Dia pasti lagi di rumah sakit gara-gara Darrel."

"Bener. Kita gak bisa biarin Ezra masuk di tangkep. Ezra itu waketu Dangerz. Kita dan Dangerz butuh dia." Alex buka suara.

"Ya, tapi gimana caranya?" Ansel mengusap wajahnya frustasi. Untuk saat ini otak Ansel sungguh tak bisa berpikir jernih. Ia tau Darrel pasti tak akan melepaskan Ezra dengan mudah setelah tau apa yang terjadi pada gadis itu. Yang wakil ketua DANGERZ itu lakukan sudah termasuk tindakan serupa dengan kasus Dion.

Ansel sangat menyesal tak berpikir dua kali saat menyetujui rencana Ezra waktu itu. Laki-laki itu sungguh dibutakan oleh cintanya pada Kaili!

"Kita jemput dia di rumah sakit." saran Fahar. "Maybe?"

"Tenang aja. Kita harus berpikir jernih buat bebasin dia." ucap Dion menenangkan situasi.

🍂🍂🍂

Darrel dan Kaili sedang berada di dalam mobil. Pagi ini mereka akan berangkat bersama ke sekolah. Ralat, mungkin bukan hanya hari ini tapi mereka akan pergi dan pulang sekolah bersama mulai hari ini dan itu adalah keputusan Darrel.

Sebenarnya Darrel masih ragu untuk mengizinkan Kaili sekolah hari ini, tapi gadis itu memaksa. Jadi apa boleh buat.

Darrel mengenakan seat belt nya bersiap untuk menyetir, "Yakin hari ini mau sekolah? Libur aja, ya? Ntar gue juga izin." tanya Darrel memastikan lagi.

Kaili menoleh, "Kita tadi udah bahas ini."

"Yaudah, iya." pasrah Darrel.

****

Kaili sudah berada di dalam kelas mengikuti pelajaran jam pertama bersama murid lainnya. Sebenarnya ia masih takut dengan kejadian kemarin tapi Kaili tak mau terlihat lemah dimata Darrel, walaupun begitu Kaili mencoba untuk biasa saja saat melihat laki-laki yang perawakannya mirip seperti Ezra.

Kini jam pelajaran pertama dan kedua telah berakhir. Sekarang Kaili dan kedua sahabatnya tengah berada di kantin.

"Seharusnya lo gak usah sekolah hari ini, Kai. Lebih baik istirahat aja di rumah." ucap Clarissa mencari topik karena sedari tadi mereka hanya duduk diam, fokus dengan makanan masing-masing.

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang