KAIDAR; SIXTEEN

5.6K 148 3
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Maksud lo?"


"Seragam." matanya menatap serius seragam yang dikenakan Kaili.

Kaili mengikuti arah pandangan Darrel, ia mengerti kemana arah pembicaraan laki-laki itu. "Terus lo mau gue ngapain?"

Darrel beralih menatap Kaili. "Ganti."

"Kalo gue gak mau, lo mau apa?"

"Mau gue paksa?"

Kaili merinding mendengar ucapan laki-laki itu.

"Gue suruh lo ganti baju, bukan pergi." Darrel menahan Kaili yang hendak pergi keluar.

"Ck! Mau ganti pake apaan? Baju gue gak ada disini!"

Darrel merogoh telpon genggamnya yang ada di dalam saku.

"Ambilin seragamnya Kai, di lokernya." perintah Darrel pada orang di seberang telpon.

Setelah mengatakan itu Darrel menaruh kembali telpon genggamnya ke dalam saku.

Kaili hanya menatap kesal ke arah laki-laki itu.

Tak sampai 5 menit menunggu, Kenzo datang membawa seragam untuk Kaili. Setelah memberikan seragam itu pada Darrel, Kenzo lekas pergi meninggalkan mereka berdua.

Darrel menyerahkan seragam tersebut pada pemiliknya, "Pake."

Gadis itu diam, bahkan ia tidak mengambil seragam yang diulurkan Darrel.

"Ngapain diem? Buruan pake, sekarang!" tegas Darrel.

Kaili menatap datar seragam yang ada di tangan Darrel.

Darrel mengangkat sebelah alisnya, "Mau pake sendiri atau gue pakein, hm?" ucap Darrel dengan smirknya.

Detik selanjutnya Kaili langsung merampas seragam itu dari tangan Darrel dan berlalu masuk ke dalam salah satu bilik ganti yang ada di sana.

🍂🍂🍂

"Tadi lo dibawa kemana sama tuh cowok." kepo Clarissa.

"Gak penting."

Sekarang Kaili bersama kedua sahabatnya berada di dalam kelas, mereka sedang melakukan kegiatan istirahat kedua. Tadi saat Kaili selesai menganti pakaiannya bel masuk berbunyi, jadi mau tidak mau dia harus kembali ke kelas tanpa mengisi perutnya ataupun minum.

"Lo gak ke kantin? Tadi 'kan lo gak sempet makan." Clarissa melihat Kaili hanya duduk di bangkunya sambil memainkan telpon genggam.

"Laper gue ilang ngeliat muka tuh cowok." ucap Kaili, memang benar nafsu makannya langsung hilang setelah berhadapan dengan Darrel tadi.

"Eh.. Kai, ntar malem keluar yok." ajak Pricilla.

"Kemana?"

"Biasa." ucap Pricilla yang di angguki Kaili.

"Bosen nih, ngapain kek kita." ucap Clarissa.

Kaili yang tadinya fokus pada telpon genggamnya beralih menatap Clarissa dengan smirknya.

Di tempat lain Darrel dan Inti REXOLIUS sedang berjalan menuju wadut— warung pak Dudut yang merupakan basecamp kedua mereka yang berada di gerbang belakang sekolah untuk mencari angin, tapi setengah jalan di koridor langkah mereka terhenti karena seseorang yang menabrak.

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang