KAIDAR; THIRTEEN

5.7K 143 2
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Ketemu dia!"


"Lo dimana?"

"Baru juga mau naik mobil."

"Yaudah, buruan. Gue sendirian nih disini, si Pricilla juga belum dateng." adu Clarissa di seberang telpon.

"Lo aja yang kecepetan datengnya!" kesal Kaili.

"Iya-iya. Buruan!" ucap Clarissa sebelum mematikan telponnya sepihak.

Tut!

"Sialan nih anak!" umpatnya.

Kaili masuk kedalam mobilnya. Hari ini dia ingin sedikit bersenang-senang dengan kedua sahabatnya itu. Kaili, Pricilla, dan Clarissa sudah berjanji untuk pergi sekalian merayakan ulang tahun mamanya Kaili, sekarang jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam tapi Kaili baru saja akan pergi ke tempat mereka janjian tadi.

Sebenarnya ini sudah cukup malam untuk anak remaja yang ingin pergi keluar rumah, tapi berhubung besok adalah hari sabtu dan sekolah mereka juga libur jadi tidak masalah untuk nya pergi malam-malam begini. Kalaupun dia kelelahan karena pulang terlalu larut, paling besok dia akan tidur nyenyak sampai siang.

Kaili menghidupkan mesin mobilnya dan pergi meninggalkan teras rumahnya, gadis itu mengendarai mobil mewah itu dengan kecepatan sedang. Mungkin karena hari ini pikiran nya sedikit kacau Kaili jadi tidak menyadari kehadiran sebuah motor sport dibelakang yang mengikuti nya sedari tadi dia keluar gerbang.

🍂🍂🍂

Tidak butuh waktu lama akhirnya Kaili sampai di tempat tujuannya. Kaili membuka seat belt dan turun dari mobil mewahnya. Namun baru beberapa langkah Kaili menjauhi mobilnya tiba-tiba pergelangan tangannya dicekal oleh seseorang dari samping, gadis itu menoleh melihat siapa yang sudah berani menyentuh tangannya.

Setelah mengetahui siapa orang tersebut, Kaili menepis kasar tangan laki-laki tersebut dari tangannya. "Mau apa lagi sih lo?!"

Laki-laki tersebut masih berusaha untuk menyentuh tangan Kaili, tapi lagi-lagi Kaili menolaknya. "Kai.. dengerin aku dulu."

"Lo mau ngomong apa lagi? Mau bodohin gue lagi, iya?"

"Gak gitu, aku bisa jelasin semuanya tapi please kamu dengerin aku dulu. Kasi aku kesempatan buat ngomong."

"Gue gak ada waktu buat lo." Kaili hendak melangkah pergi tapi kali ini laki-laki tersebut malah menarik kasar tangan Kaili.

"Lepas!" ketus Kaili saat tangannya ditarik dan membawanya menuju salah satu motor yang terparkir di sana.

"Lepasin tangan gue!"

"Gak!"

"Tangan gue sakit! Lo mau bawa gue kemana hah?!" teriakkan Kaili tidak didengar.

Tangan Kaili baru dilepas setelah mereka sampai disamping motornya. "Sorry.. aku gak ada niatan buat nyakitin kamu. Kamu sendiri yang bikin aku jadi kasar, Kai. Kamu gak mau dengerin aku." tuturnya lembut menggenggam kedua tangan Kaili.

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang