KAIDAR; TWELVE

5.7K 138 1
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Semalem gue nabrak orang."


Sekarang sudah pukul 15.30 dan sekolah telah dibubarkan 30 menit yang lalu, banyak murid yang sudah pulang kerumahnya masing-masing. Kini Kaili, Pricilla, dan Clarissa tengah berjalan menuju mobil mereka masing-masing yang terparkir berderet di parkiran. Saat mereka sampai di depan mobil mereka, anggota Inti REXOLIUS lewat dengan Darrel yang selalu berjalan di depan.

"Eh, tangan queen bully kita kenapa guys?" celetuk Garry.

Mendengar celetukan Garry sontak membuat semua pandangan anggota Inti REXOLIUS mengarah kepada Kaili.

Mata Darrel menatap tepat di lengan Kaili yang terpasang perban.

"Ngapain lo semua liat-liat hah?!" ketus Pricilla.

"Bisa sakit juga lo, Kai." ucap Saddam.

"Mulut lo sekolahin yang bener!"

"Pertanyaan yang lo tanyain tuh gak berbobot bego!" lanjut Clarissa.

"Santai dong girl, ketus amat." ucap Garry.

Kaili mulai muak melihat Darrel yang masih terus memperhatikan nya.

"Berisik lo semua! Minggir gue mau lewat!" ucap Kaili lalu masuk kedalam mobilnya.

"Mau lewat, lewat aja kali. Siapa juga yang larang."

"Eh bego lo ngalangin jalan!" ketus Clarissa.

Tinn!

Inti REXOLIUS reflek menghindar, saat Kaili mau menjalankan mobilnya setelah memberikan klakson pada mereka.

Mobil Kaili pergi menjauhi area parkir diikuti mobil Pricilla dan Kaili.

"WOI BANGSAT! KIRA-KIRA LO BAWA MOBIL! LO PIKIR LO DOANG YANG PUNYA MOBIL!" teriak Saddam kesal.

"Udahlah gak usah lo teriakin, gak bakalan didengerin juga sama dia." ucap Kenzo.

"Bener tuh omongan Kenzo. Eh, btw ntar malem beneran jadi? gue mau mastiin aja nih." ucap Garry.

"Jadi." singkat Darrel.

"Kaki lo beneran udah gak papa, Dar?" tanya Finn khawatir.

"Udah, lo tenang aja ntar malem juga sembuh."

🍂🍂🍂


"Baru pulang Kai?" ucap Sera saat melihat Kaili yang memasuki rumah.

Kaili tidak mempedulikan keberadaan Sera di sana. Kaili melewati Sera begitu saja tanpa mengatakan apapun, tapi Sera lebih dulu menahan pergelangan tangan Kaili saat matanya melihat ada lilitan perban yang terpasang di lengan gadis itu.

"Apaan sih?!" ketus Kaili menghempas kasar tangan Sera.

Sera tidak peduli, dia tetap memegang lengan Kaili. "Tangan kamu kenapa, sayang?"

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang