KAIDAR; NINETEEN

5.3K 140 0
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Seratus persen."


Darrel mendekati pengendara itu diikuti oleh Finn dan yang lain di sisi kanan-kiri Darrel.

"Lo yang nabrak gue waktu itu."

Hening, tidak ada jawaban sama sekali.

"Bisu?" celetuk Saddam.

"Buka helm lo njing, gue pengen liat muka orang yang udah berani nabrak ketua nya REXOLIUS!" ucap Garry dengan penekanan diakhir kalimatnya.

Pengendara itu sama sekali tidak berkutik atas ucapan Garry.

"Kayaknya nih orang beneran bisu, bos." ucap Kenzo.

"Gak mungkin." bukan Darrel yang menjawab, tapi Finn yang dari tadi diam akhirnya ikut bersuara."Kalo lo mau masalah ini cepet beres, mending buruan lo tunjukkin muka lo sekarang."

"Dia mau main-main sama gue." Darrel memperlihatkan smirknya.

"Gar, Zo, pegangin." perintah Darrel.

Tanpa menunggu lama Garry dan Kenzo langsung menjalankan perintah Darrel untuk menahan tangan orang yang ada di hadapan mereka.

"Biar gue sendiri yang bukain helm nih orang." kakinya melangkah lebih mendekat pada orang tersebut.

Orang tersebut memberontak saat kedua tangannya dipegang oleh Garry dan Kenzo.

"Diem lo!" sarkas Garry.

"Arghh.." Garry memekik sebab perutnya disikut yang membuat pegangan tangannya reflek terlepas.

Dia berusaha kabur dengan kesempatan yang ada tapi gagal karena Darrel lebih dulu mencengkram lengannya.

"Akhh..." ringisnya saat tangan Darrel mencengkram nya kuat.

"Cewek? Gue gak salah denger, kan? Barusan itu suara ringisan cewek." celetuk Kenzo.

"Gak salah. Gue juga denger." Saddam membenarkan ucapan Kenzo sebab ia yakin kalau pendengarannya itu masih berfungsi dengan baik.

"Buka helm lo bangsat!"

"Seenak jidat lo aja nyikut perut gue!" kesal Garry.

Karena penasaran dengan yang di dengarnya tadi, tanpa permisi Darrel langsung membuka helm orang tersebut.

Deg!

Mereka semua mematung, terkejut melihat wajah siapa yang berada di balik helm full face itu.

Finn menatap teliti wajah orang didepannya, "Kai?"

"Gila! Tadi itu lo yang kita kejar." syok Garry.

Darrel masih diam menatap intens Kaili.

"Jago juga lo bawa motor." puji Saddam.

"Jangan bilang dua motor yang ninggalin lo tadi... Pricilla sama Clarissa." tebak Kenzo.

"Diem artinya bener!"

"Wahh.. gila cokk!" heboh Garry.

Darrel masih belum percaya dengan apa yang dilihat nya.

Kaili?

Gadis itu yang pernah ugal-ugalan tengah malam. Mengendarai motor sport dengan kecepatan tinggi, bahkan menabraknya hingga terpental.

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang