KAIDAR: Bad Couple!

KAIDAR; FORTY FIVE

--ENJOY YEOROBUN--

***

-tandai jika ada typo!

--Happy Reading--

~o0o~

"Bun, seminggu lagi kan Bang Darrel mau ujian kelulusan dan aku bakal ujian naik kelas terus abis itu libur."

"Terus?"

Steffy memasukkan ciki di tangannya kedalam mulut, "Ya.. kita gak ada pergi kemana gitu? Masa liburannya cuma di rumah doang." gerutunya dengan mulut penuh.

Delana terkekeh melihat putri bungsunya itu. "Emang kamu maunya kemana? Nanti Bunda bilang sama Ayah, kita liburan bareng-bareng. Kalo perlu kita juga ajak Kai. Mau?"

"Mauu!" ucap Steffy antusias. "Aku maunya kita ke-" kalimatnya terhenti karena melihat Darrel yang memasuki rumah dengan wajah lesu.

"Muka lo kenapa ditekuk gitu?"

Darrel itu hanya melewati Delana dan Steffy tanpa berniat menjawab pertanyaan dari adiknya itu.

Delana menatap heran putranya, "Bang, kamu ke-"

"Aku gak papa, Bun." jawab Darrel cepat sambil terus berjalan menaiki tangga.

"Aneh banget tuh orang." gumam Steffy.

🍂🍂🍂

Seperti pagi di hari biasanya Kaili duduk di ruang makan untuk melakukan aktivitas sarapan pagi. Ini sudah menunjukkan pukul 6.40 pagi. Agam dan kedua perempuan yang di sayangi nya terlihat fokus pada makanan mereka masing-masing. Kaili dengan wajah tanpa ekspresi nya sibuk menyantap nasi goreng yang berada di piring sarapan miliknya.

"Kamu berangkat sendiri, Sayang?"

"Iya."

Agam melirik Kaili sesaat sebelum menatap Sera. Laki-laki berpakaian rapi itu tertegun mendengar Kaili menjawab pertanyaan dari Sera, karena biasanya putrinya itu acuh terhadap ibu sambungannya tapi kali ini tidak. Ini adalah pertanda baik, pikir Agam.

"Kenapa gak sama Darrel?" Agam bersuara.

"Udah deh pa, kenapa coba bahas dia. Mood pagi aku ancur denger nama dia." protes Kaili seraya menatap kesal wajah sang Papa.

Sera tersenyum tipis, "Udah-udah, sekarang kamu habisin jus nya terus berangkat. Biar gak telat sekolahnya."

Kaili meneguk jus favoritnya dan beranjak dari duduknya. "Aku berangkat."

"Hati-hati dijalan ya, sayang!"

"Mereka lagi marahan?"

"Aku ga tau, tapi kayaknya iya deh." Sera ikut berpikir.

****

Darrel dan Inti REXOLIUS sedang berada di lapangan indoor. Pagi ini mereka sedikit bermain-main dengan bola basket karena muak di dalam kelas, Darrel mendribble bola dan melemparnya ke ring tapi meleset. Ia tak fokus sekarang dan sedang memikirkan sesuatu.

"Gak masuk, Bos!" teriak Garry dari tribun.

Darrel kembali melempar bola di tangannya namun tetap saja meleset lagi, "Arghh.." ia mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Si Bos kenapa?" heran Kenzo.

Saddam mengidikkan bahunya, "I don't know."

Finn yang berdiri tak jauh dari Darrel melangkahkan kakinya mendekat kearah Darrel.