KAIDAR; EIGHTEEN

5.5K 144 1
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

-

-Happy Reading--

~o0o~

"Gak akan pernah!" tekan Ezra.


Darrel menuruni tangga untuk turun menuju ruang makan, sekarang ini pukul 19.00 malam dan keluarga nya sudah menunggu untuk makan malam.

"Ngapain aja lo dikamar, lama banget udah kayak cewek." kesal Steffy saat melihat kedatangan Darrel.

"Baru juga mau duduk, udah ilang aja nafsu makan gue." Darrel menarik kursi di sebelah Steffy untuk ia duduki. "Lagian siapa yang nyuruh lo buat nungguin gue."

"udah-udah, jangan ribut dimeja makan." lerai Delana.

Setelah lengkap anggota keluarganya Liam pun langsung menyuruh semuanya makan, makan dengan tenang.

"Bun, bunda dapet salam dari tante Sera." ucap Darrel di sela-sela makannya.

"Abang ketemu dimana?"

"Tadi aku kerumahnya buat anterin Kai."

Delana mengangguk sebagai respon ucapan Darrel.

"Ayah udah tau belum kalo disekolah tadi—"

"Gak usah ngomong kalo lagi makan." potong Darrel, dia tahu kalau Steffy akan membicarakan tentang kejadian disekolah tadi.

"Lo sendiri ngomong!" kesal Steffy.

"Ayah udah tau."

"Tadi pak Wisnu yang bilang ke ayah, kalau disekolah Kai berulah lagi." lanjut Liam.

"Bunda juga udah tau. Abang udah mulai jagain Kai, kan?" tanya Delana menatap Darrel.

"Udah, bun. Tadi aku juga udah cegah dia."

"Sebenarnya kalo kak Kai baik, aku suka loh sama dia. Cuma aku takut kalo kak Kai udah marah-marah, dia galak banget." ucap Steffy.

Delana menatap Steffy, "Kai itu sebenarnya baik, cuma sikapnya aja yang perlu diperbaiki."

"Ayah percaya pelan-pelan kamu bisa merubah Kai." ucap Liam.

Darrel mengangguk menatap Liam sebelum mereka kembali melanjutkan makan malamnya.

****

Sekarang Darrel sedang berada di kamarnya, usai makan malam dia langsung kembali ke kamar. Laki-laki itu duduk di balkon sambil memainkan telpon genggam, sesekali dia membalas pesan dari teman-temannya.

REXOLIUS Inti📌

Garry:
|Woiii
|Pada ngapain?

Saddam:
|Nyetor.

Garry:
|Busett.

Kenzo:
|@Garry mikirin idup.

Saddam:
|Kayak berat aja beban idup lo.

Kenzo:
|Berat banget nih.
|Sampe gak kuat gue ngangkatnya.

Sini Zo, gue bantu angkatin.|

Kenzo:
|Caranya?

Biar enteng.|
Gue angkat sama nyawa lo sekalian.|
Mau?|

KAIDAR: Bad Couple!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang