KAIDAR: Bad Couple!

KAIDAR; THIRTY TWO

--ENJOY YEOROBUN--

***

--Happy Reading--

~o0o~

"Gak papa." Darrel kembali menaruh telpon genggamnya. "Ayo balik, udah mau siang." ucap Darrel beranjak.

•
•

Kaili sudah membersihkan tubuhnya yang lengket akibat joging tadi, sekarang gadis itu bersantai di ruang tamu dengan mengenakan t-shirt putih polos dan celana jeans. Delana sengaja membeli beberapa pakaian untuk Kaili agar sewaktu-waktu gadis itu menginap ia tak perlu susah memikirkan tentang pakaian karena semuanya sudah disiapkan oleh calon mertuanya.

Kaili menatap Darrel yang menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Ada apa dengan laki-laki itu?

"Mau kemana lo?" tanya Kaili saat Derrel sudah turun kebawah.

"Bilang ke bunda gue pergi bentar ada urusan." ucap Darrel berjalan melewati Kaili.

Saat baru menaiki motornya, Darrel merogoh telpon genggam dari sakunya lalu menghubungi seseorang.

"Suruh semuanya kumpul di basecamp sekarang." perintah Darrel saat panggilannya tersambung.

"Ada apa?"

"Kita ketemu disana."

Usai mengucapkan itu Darrel langsung memutuskan sambungannya dan berlalu pergi meninggalkan perkarangan rumahnya.

****

"Tumben si Darrel nyuruh kita ngumpul jam segini." bingung Vino.

"Gue juga gak tau." ucap Finn.

Sekarang seluruh anggota REXOLIUS sudah berkumpul di basecamp mereka. Anggota REXOLIUS berjumlah sekitar 400-san orang tidak termasuk anggota Inti. Basecamp mereka besar seperti mension jadi muat untuk menampung anggota sebanyak itu. Dan perlu diketahui juga bahwa tidak semua anggota REXOLIUS itu berasal dari Galaxy, ada juga anggota-anggota yang berbeda sekolah dari anggota Inti.

Brak!

Darrel memasuki basecamp mereka dengan mendorong kasar pintu.

Semua anggota dapat melihat raut wajah tak bersahabat yang Darrel pancarkan. Laki-laki itu berjalan menatap tajam anggota REXOLIUS yang ada disana.

Anggota REXOLIUS yang menyadari ekspresi wajah ketuanya itu memilih untuk diam sampai Darrel sendiri yang mengatakan apa yang membuatnya tiba-tiba menyuruh mereka semua untuk berkumpul.

"Lo semua tau kalo dia udah keluar?"

Sedetik dua detik Darrel bertanya semuanya masih bungkam. Tidak ada yang berani menjawab pertanyaan dari sang ketua hingga akhirnya Finn buka suara.

"Gue udah tau."

Darrel mengalihkan pandangannya pada Finn, menatap dingin laki-laki itu. "Kenapa lo gak ngomong sama gue?"

"Waktu itu kita tau pas lo sibuk dengan persiapan pertunangan lo, jadi rencananya kita bakal kasi tau setelah acara pertunangannya selesai. Tapi nyatanya setelah itu lo malah lebih disibukkan lagi, bahkan kita anggota Inti semuanya sibuk buat persiapan pertandingan. Jadi gue sama yang lain belum sempet kasi tau lo. Sampe kita kelupaan." jelas Finn.

Darrel membuang napasnya kasar lalu mengusap wajah frustasinya. Bagaimana bisa sahabat-sahabatnya lupa memberitahu dirinya tentang masalah ini?

Darrel yakin orang itu telah merencanakan sesuatu untuk balas dendam pada REXOLIUS atau mungkin padanya, jika tidak untuk apa dia memberitahu lewat sebuah pesan padanya.