KAIDAR; FORTY TWO

2.7K 82 4
                                    

--ENJOY YEOROBUN--

***

-tandai jika ada typo!

--Happy Reading--

~o0o~

"Udah minumnya. Kita balik sekarang."


Kaili menatap tak senang laki-laki yang mengambil minumannya, "Siapa sih lo.. sshh.. ganggu aja!"

Tak mempedulikan ocehan Kaili, ia langsung memapah tubuh gadis itu untuk keluar dari bar. Gadis itu terus saja meracau tak jelas.

"Lo ngapain sih.. sok kenal.. lepasin! gue gak mau balik..."

Darrel membukakan pintu mobil dan menyuruh Kaili masuk. Gadis itu menurut karena dalam keadaan tak sadar, jika Kaili sadar pasti ada saja drama sebelum mereka naik mobil. Derrel mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menuju apartemen miliknya, ia akan membawa Kaili ke apartemennya. Sedari keluar dari bar tadi hingga sekarang Kaili masih saja tak berhenti mengoceh tak jelas, laki-laki itu bisa saja membawa Kaili ke apartemen milik Kaili tapi ia tak tau password apartemen milik gadisnya, jadi mau tidak mau ia harus membawa Kaili ke apartemennya saja. Karena tidak mungkin ia membawa Kaili pulang kerumahnya, yang ada nanti Delana akan sibuk menginterogasinya. Tidak ada pilihan lain.

Darrel memarkirkan mobilnya di basement apartemennya, ia turun dan mengendong Kaili ala bridal style lalu memasuki gedung tinggi nan elit itu.

Tidakkah lelah mulut gadis dalam gendongannya itu? Telinga Darrel saja lelah mendengar ocehannya.

Sampai didepan pintu Darrel menurunkan Kaili kemudian mulai menekan 6 digit angka untuk membuka pintu apartemennya.

Tit!

Pintu itu terbuka. Darrel masuk bersama dengan Kaili yang kembali berada di gendongannya.

Apartemen milik Darrel tak kalah mewahnya dengan apartemen milik Kaili, tungkai kaki laki-laki itu membawa gadis dalam gendongannya itu kedalam kamar miliknya. Darrel membaringkan tubuh Kaili di atas ranjangnya kemudian melepas jaket dan sepatu yang Kaili kenakan.

Setelah terlepas Darrel mulai menyelimuti tubuh Kaili dengan selimut, namun saat tubuh gadis itu sudah terselimuti dengan selimut dan Darrel hendak melangkahkan kakinya keluar kamar, tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh Kaili hingga tubuhnya terhuyung dan jatuh diatas gadis itu.

Deg! Deg! Deg!

Jantung Darrel saat ini berdetak tak beraturan sebab melihat kondisi Kaili yang kacau karena alkohol berada di bawahnya.

"Lo siapa sih? Kenapa bawa gue kesini?" tanya Kaili dengan suara khas orang mabuk.

Laki-laki itu masih berusaha menetralkan detak jantungnya.

Tangan Kaili terulur untuk mengusap wajah Darrel. "Lo ganteng.. mirip tunangan gue.." ia tersenyum mendengar ucapannya sendiri.

"Emang siapa tunangan lo?" tanya Darrel basa-basi, walau sebenarnya detak jantungnya semakin tak terkendali.

"Masa lo gak kenal sih? itu loh... cowok resek.. anak kesayangannya bunda Delana.. " Kaili terkekeh kecil.

Mendengar penuturan gadis mabuk ini membuat Darrel semakin ingin bertanya lebih. Karena saat seseorang dalam kondisi sedang mabuk mereka akan banyak bicara jujur.

"Lo suka gak sama tunangan lo itu?"

Kaili kembali terkekeh menatap wajah laki-laki diatasnya. "I don't know... but-" ia menelisik wajah Darrel, "maybe..." Kaili tersenyum, memperlihatkan senyuman manisnya dan mengangguk tanpa sadar.

KAIDAR: Bad Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang