Initial N

368 39 20
                                    

Skyla membuka buku dongeng itu dan mulai membaca. Buku itu memang menceritakan rubah merah bersama gadis kecil bernama Izzy. Gadis itu memiliki hal yang paling Skyla inginkan, keluarga yang lengkap dan orang tua yang peduli. Namun, gadis itu tidak bahagia. Suatu hari, Izzy menyelamatkan seekor rubah yang terluka. Rubah itu kemudian menjadi teman bagia Izzy karena gadis itu sangat kesepian. Sebagai teman yang baik, rubah itu memberikan ramuan ajaib agar Izzy bahagia.

Dia sudah lama sekali tidak membaca buku miliknya jadi ingatannya samar-samar. Namun, Caridae memang menceritakan rubah dan ramuan ajaib. Apakah mungkin rubah ini Canis?

Ah, tidak mungkin. Rasa-rasanya tidak akan ada manusia yang mampu menceritakan kisah kekanak-kanakan begini saat melihat wujud Canis yang tidak bisa dibilang ramah. Rubah jantan itu terlihat judes, meski tidak jahat.

Masalahnya adalah, kenapa buku yang tidak pernah ada itu tiba-tiba muncul di sini? Apakah Gemma pemilik buku ini atau hanya kebetulan saja buku ini ada di sini? Mengingat Gemma pemilik perpustakaan jadi wajar kalau ada banyak buku dari donatur.

"Ah, lebih baik aku langsung bertanya, kurasa Gemma tidak akan keberatan," gumamnya sambil menutup buku itu dan berjalan keluar dari ruangan.

Skyla menarik napas dan mencoba menenangkan jantungnya yang bertalu-talu ketika sampai di depan kamar Gemma. Dia tidak ingin terlihat terlalu menggebu-gebu dan ingin memberikan kesan kalau dia sedang menanyakan buku yang biasa saja. Semacam rasa penasaran yang tidak bisa dihalau begitu saja dan dia harus menemukan jawaban agar bisa tidur malam ini.

Awalnya dia pikir kalau Gemma sudah tidur, tetapi ternyata perempuan itu membuka pintu setelah dua kali ketukan.

"Ah, Sayang. Apa kamu perlu sesuatu?" tanyanya masih dengan senyuman ramah yang biasanya.

Skyla memutar bola mata dan mencoba meracik kata-kata di benaknya agar bisa mengucapkannya dengan benar. "Sebenarnya aku mau tanya-tanya soal buku, tapi kalau Anda keberatan, aku akan menundanya besok."

"Tentu saja aku tidak keberatan. Sini masuk dulu!"

"Terima kasih, Gemma," katanya sambil bergerak masuk.

"Jadi, buku apa?" tanya Gemma begitu Skyla duduk di tepian ranjang.

"Ini," katanya sambil mengulurkan buku yang dia temukan.

"Ah, kenapa dengan buku ini, Sayang?"

"Jadi, aku punya buku ini, atau seingatku aku pernah punya. Tapi, buku ini ketinggalan di rumah saat aku pindah ke flat. Nah, aku coba cari bukunya di toko buku dan mencarinya di perpustakaan online, tetapi aku tidak menemukannya. Bahkan buku ini seperti tidak pernah ada. Makanya aku heran saat menemukannya di sini. Mungkin kamu bisa jelaskan padaku, Gemma!" pintanya sambil menyerahkan buku itu pada Gemma.

"Aku tidak yakin punya informasi, tapi aku akan coba ingat-ingat," katanya sambil menerima buku itu buku kemudian meraih kacamata baca.

"Tidak masalah, Gemma. Ada banyak buku, jadi wajar kalau banyak juga yang terlupakan," katanya.

Gemma terdiam beberapa saat lalu membuka sampul buku itu. Anehnya Gemma tidak bergerak dari halaman pertama. Perempuan itu mengusap halaman buku itu sambil melepas kacamata. Gemma menarik napas berat, tidak lama setelahnya air matanya mulai tumpah.

"Gemma kenapa? Apa ada yang salah? Apa aku bersalah? Maafkan aku," ucap Skyla panik.

Gemma menggeleng sambil meraih tisu dari meja. Perempuan itu kemudian mengusap air mata. "Ini bukan salahmu, Sayang. Tapi, aku ingat sekali buku ini setelah melihat inisialnya."

"Ya? C maksudnya dari Caridae?" tanya Skyla keheranan.

Gemma menggeleng. "Bukan, tapi N."

"N?"

My Boyfriend For TodayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang