Deal

1.6K 160 12
                                    

"Jadi?" Canis sepertinya sengaja memanjangkan kalimatnya karena Skyla tidak segera memberikan jawaban.

"Kalau aku mau, bagaimana cara kerjanya?"

"Mudah. Jika kamu berhasil meminum delapan botol awal maka botol kesembilan akan memberikanmu kesempatan untuk mengubah satu hari dalam hidupmu."

"Semacam bonus?"

"Bisa dibilang begitu." Canis membenarkan.

Skyla yang semula mengamati botol kini mengalihkan pandangannya kepada pemuda itu. "Apa ada resikonya?"

Canis mengangkat sudut bibirnya hingga membentuk seringai. "Semua hal pasti ada resikonya, apa pun itu."

"Kamu benar," sahut Skyla sambil mengangguk dua kali.

"Tidak mungkin gratis, kan. Pasti ada harga yang harus dibayar selain mimpi."

"Jelas. Bayarannya mudah. Kamu hanya harus meminum satu botol setiap hari dan berkencan dengan satu pria."

"Kencan? Hanya itu?" Skyla membeo. Hal ini sama sekali tidak terpikirkan sebelumnya. Dia juga tidak pernah membayangkan berkencan dengan pria selain Nathan.

"Bukan kencan biasa, tapi ka,u harus membuat kencan itu berkesan dan pasanganmu harus bahagia."

"Dari mana aku tahu soal itu," sanggah Skyla cepat.

"Soal apa?"

"Bahagia atau tidaknya," tukasnya jujur. Dia sendiri saja tidak bahagia, bagaimana caranya mengetahui orang lain bahagia atau tidak?

"Kamu akan tahu nanti."

"Caranya?"

"Karena selain kencan, kamu juga punya misi!"

"Misi apa?"

"Setiap pria yang datang itu memiliki special moment yang harus diwujudkan dan kamu harus membantu mereka mewujudkan semua itu!"

"Special moment?"

"Ya, delapan orang dipilih karena dia menginginkan satu hal paling istimewa dalam hidupnya—"

"Dan itu berkencan denganku, jangan bercanda!" potong Skyla cepat, tawanya merekah dan tangannya mengibas ke kiri dan ke kanan.

"Bukan soal berkencan denganmu, aku bilang tadi soal misi, kan?"

"Ah, iya sih."

"Sebagai upah dari kencan itu kamu akan mendapatkan satu ramuan. Ramuan itu ada di botol kesembilan. Fungsi ramuan ini adalah membuatmu bebas untuk memilih satu hari dalam hidupmu untuk kamu ubah."

"Jadi botol kesembilan itu upah, bukannya bonus," gumamnya sambil mengamati botol kosong di pojok tatakan kayu itu dengan penuh minat.

"Benar."

"Apakah bisa hari di masa lalu lalu?" tanyanya masih ragu, tetapi matanya masih enggan beranjak dari botol.

"Hari apa pun yang kamu inginkan. Kamu bebas memilih. Kamu bahkan bisa juga menghentikan perceraian kedua orang tuamu atau menghalangi pernikahan ayahmu."

"Hanya itu upahnya?" Skyla mengangkat satu alisnya dengan curiga, meski batinnya mulai tergoda untuk mencoba ramuan itu.

"Ya. Delapan hari dan kamu bisa memilih satu hari dalam hidupmu. Bagaimana? Apa kamu masih menginginkan ramuan yang membuatmu menghilang atau kamu memilih menjadi tester sembilan ramuan ini dan mengubah satu hari dalam hidupmu?"

"Hanya satu hari."

"Kamu tidak akan pernah tahu pentingnya satu hari dalam hidupmu dan apa yang akan terjadi kalau kamu berhasil mengubahnya, kan?"

My Boyfriend For TodayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang