part 17

3.6K 384 78
                                    

Saat jisoo keluar dari kamar mandi, ia melihat rosé masuk ke kamar sembari berbicara dengan seseorang yang ada di handphone nya.

"Si ketua organisasi..." Ucap rosé melihat ekspresi jisoo yang menaikkan sebelah alisnya tanda ia bertanya.

"Ouh.. Yaudah... Gue keluar dulu... Lo mandi gih abis itu..." Ucap jisoo yang sedikit mengacak rambut rosé lalu pergi keluar kamar.

"Iyaa..."

"Ngomong iya sama siapa lo jeh?"

"Sama setan kamar gue..."

"Anjirr serem banget lu..."

"Iya gue kan anak IndiHome..."

"Indigo bego..."

"Iya itu.. Hehehe..."

Sementara itu jisoo yang sedang login ke gamenya berbelok menuju dapur karena tenggorokan nya terasa kering.

Saat ingin mengambil gelas, ia tak sengaja melihat sepapan obat yang berada di ujung meja bersama dengan sebuah dompet.

Jisoo menyirit menatap obat tersebut, "anjir? Obat siapa ini?" Jisoo yang kaget melihat isi dompet tersebut banyak papan obat.

Roséanne Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Roséanne Park.

Nama rosé yang tertera di belakang dompet tersebut membuat jisoo menyirit. Karena penasaran dengan obat tersebut, jisoo tidak jadi bermain game, ia malah mencari tau obat apa itu.

Ia terkejut setelah tau obat tersebut, jisoo benar benar terdiam menatap obat obat tersebut.

"Sé.. Lo..."

£££

"Ji, lo besok ada kelas?"

Rosé yang masuk ke dapur sembari mengancing kancing piyama atasnya, sedangkan jisoo menatap rosé dengan ekspresi yang sulit di artikan.

"Kenapa ngeliat gue gitu?" Rosé yang merasa aneh menatap jisoo, "udah berapa lama lo sakit?" Ucapan jisoo itu membuat rosé menyirit.

"Hah? Sakit apaan? Ga liat nih gue sehat sehat aja?" Rosé memutar bola matanya malas sembari bersedikap dada di depan jisoo.

"Kenapa emang?"

Bukannya membalas pertanyaan rosé, jisoo mah menunjukkan sebuah dompet berwarna cream membuat rosé membelakkan matanya.

"D-darimana lo dapet?" Rosé yang hendak merebut dompet tersebut tetapi jisoo malah meninggikan tangannya.

"Di meja..."

"Balikin jisoo..."

"Udah berapa lama lo minum obat nya?"

"Bukan urusan lo... Balikin sini..." Rosé yang menyatukan kedua alisnya, "gue ga akan balikin sebelum lo jawab pertanyaan gue..." Ucap jisoo menatap intens rosé.

MY PERFECT HUSBAND (THE END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang