Jisoo dan rosé baru saja keluar dari kantor setelah selesai mengurus akte nikah mereka.
Kini keduanya resmi menjadi pasangan suami istri."By the way jeh..."
Rosé menoleh ke jisoo yang memanggilnya, "hm?" Rosé yang berdehem sembari menaikkan sebelah alisnya.
"Jadi... Ini kan surat nya udah keluar... Dan lo juga udah jadi istri gue..."
"Terus?"
"Lo tinggal nya bareng gue aja ya di apartemen gue.." Ucapan jisoo membuat rosé menyirit.
"Kenapa gitu?"
"Ya selain apartemen gue lumayan deket kampus... Unit gue juga lumayan luas.."
"Jadi lo secara tidak langsung bilang kalau apartemen gue sempit?"
"B-bukan gitu... Aduh... Nanti kam kita punya anak kecil... Jadi kita butuh ruang yang agak luas..." Ucapan jisoo itu membuat rosé tertegun namun setelahnya ia menghela nafas.
"Ya ya ya... Terus barang gue?"
"Nanti di atur..."
"Lo nyuruh gue yang ngangkatin semua?"
"Engga anjirr bukan gituu... Nanti gue suruh orang yang bawa barang lo ke apartemen.." Jisoo yang menggeleng cepat.
Aduhh... Susah ya ngadepin bumil... Sensi nya ga bisa di kira...
"Hmm.. Ya..." Rosé yang hanya mengangguk sembari bersedikap dada. "Sebelum pulang lo mau beli sesuatu gitu?" Jisoo yang bertanya.
"Engga... Ga pengen apa apa.."
"Susu lo?"
"Hah?" Rosé yang mendengar perkataan jisoo itu menyirit menatap jisoo, "bumil kan harus minum susu.. Gue tau dari artikel yang gue baca... Susu lo ada ga?" Jisoo yang menjelaskan sembari menggaruk pipinya yang tak gatal.
"O-oh... Ga ada..."
"Yaudah kalau gitu sebelum pulang kita singgah dulu ke supermarket... Gapapa kan?"
"Yaa... Gapapa kokk.."
Keduanya masuk kedalam mobil milik jisoo, rosé menyandarkan kepalanya sembari memijat mijat kepalanya yang sedikit sakit.
"Kenapa lo?" Jisoo yang bertanya sembari melajukan mobilnya keluar parkiran. "Gapapa.. Pusing dikit aja.." Ucap rosé yang memejamkan matanya.
Tiba tiba rosé merasa kalau ada jari jari lain yang memijat dahinya membuat rosé membuka matanya.
"Kata lo kan kepala lo sakit... Yaudah gue pijet.." Jisoo yang menjawab kebingungan rosé, ia mengendari mobil hanya dengan satu tangan.
"Kok lo tiba tiba jadi perhatian? Gue salah kasih makan roti kah tadi pagi?" Rosé yang menyirit menatap jisoo.
Jisoo yang mendengar perkataan rosé itu menghela nafas sembari memutar bola mata malas.
"Udah diem aja lo... Kalau mau tidur ya tidur aja nanti gue bangunin..."
£££
Jisoo menghentikan mobilnya di parkiran supermarket, ia menoleh ke rosé yang tertidur pulas dan tidak menghiraukan keadaan sekitar.
Ia mengurungkan niatnya untuk membangunkan rosé, jisoo keluar dari mobil dan membiarkan rosé tertidur di dalam.
Jisoo masuk kedalam dan langsung menuju rak susu, namun saat ia berbelok ia tak sengaja menabrak seseorang.
"Sorry gue gak senga---krystal?"
Jisoo melihat krystal yang tak sengaja ia tabrak, "eh.. Jisoo..." Krystal yang menatap balik jisoo.
"S-sorry gue nabrak lo krys...." Ucap jisoo yang sedikit gugup sembari tersenyum canggung, "iya gapapa... Salah gue kok yang buru buru..." Krystal yang tersenyum membuat jisoo terdiam.
"Gue duluan ya ji.. Bye.."
Jisoo mengikuti kemana krystal pergi, namun sedetik kemudian ia menepuk jidatnya. "Bego... Gue kan kesini nyari susu..." Jisoo yang kembali berjalan menuju rak susu.
Jisoo mengambil dua kaleng susu dengan rasa yang berbeda agar rosé tak bosan meminumnya, satu rasa vanila dan satu lagi coklat.
Setelah membayar, jisoo langsung pergi menuju mobilnya. "Nyenyak banget tidurnya, dek..." Jisoo yang masuk ke mobil melihat rosé yang masih tetap tertidur.
Jisoo kembali melajukan mobilnya menuju apartemen miliknya, setelah lima belas menit akhirnya mereka sampai di apartemen jisoo dan rosé sendiri masih tertidur.
Jisoo keluar dari mobilnya lalu ia membuka pintu mobil bagian rosé dengan perlahan, "lo kebo apa beneran ngantuk sih?" Jisoo yang menyelempang kan tas rosé ke pundak nya lalu dengan perlahan ia mengangkat rosé.
Jisoo menutup pintu dengan kakinya lalu masuk kedalam apartemen pergi menuju unitnya.
Karena tangan jisoo penuh, ia berusaha membuka pintu unit yang memakai kode itu dengan kelingking kirinya.
Setelah berhasil membuka, ia menghela nafas lega lalu masuk kedalam. Jisoo membuka pintu kamar dengan susah payah.
Ia meletakkan rosé dengan perlahan di kasur empuknya, namun saat ia melonggarkan pelukannya, tiba tiba saja rosé yang tertidur itu menariknya membuat jisoo terkejut.
"Eung... No, Don't leave me, mom... Please..." Rosé yang mengigau membuat jisoo sedikit terkejut namun setelahnya ia tersenyum.
"Mengigau ya..."
Jisoo yang mengelus lembut punggung rosé sehingga rosé kembali melonggarkan pelukannya.
Jisoo dengan perlahan kembali melonggarkan pelukannya, jisoo menatap wajah teduh rosé yang tertidur.
"Sorry ya udah buat lo sakit hati kemarin..."
Jisoo Rules :
1. Hati hati ngomong sama bumil karena bumil gampang sensian.Voteeee