part 10

4.4K 432 19
                                    

Rosé terduduk sembari mengucek ngucek mata nya, ia melihat sekeliling yang tampak asing.

"Lo di kamar gue sekarang..."

Rosé menoleh ke jisoo yang datang dari kamar mandi sembari memakai kaosnya, "kok udah nyampe? Bukannya tadi masih di jalan?" Rosé menatap jisoo yang berada di samping nya.

"Tadi lo ketiduran pulas banget... Dan gue sengaja ga ngebangunin lo biar lo puas tidurnya... Jadi lo gue gendong ke atas.." Jisoo yang menaikkan sebelah alisnya.

"O.. Ouhh begitu..."

"Kepala lo masih sakit, jeh?" Jisoo yang bertanya sembari memegang dahi rosé yang dingin.

"Engga kok... Kepala gue udah ga pusing pusing banget kayak tadi.. Btw thanks ya..." Ucapan rosé itu hanya di balas senyuman oleh dirinya.

"Lo kalau mau bebersih ya bebersih aja... Nanti baju nya pake baju gue aja dulu..." Ucapan jisoo di angguki rosé.

"Iya..."

"Bajunya di lemari dalem walking clothes..."

"Iya..."

"Di ambil aja apa yang mau lo pake.."

"Iya jisoooooo..." rosé menaikkan kedua alisnya menatap jisoo, "yaudah... Lo mau makan apa? Biar gue cari..." Jisoo menaikkan sebelah alisnya.

Sedangkan rosé tampak berpikir ingin memakan apa, "gue.. Pengen... Jajangmyeon.." Ucapan rosé itu membuat jisoo menyirit.

"Jajangmyeon?"

"Iyaa... Lo tau jajangmyeon kan??"

"Tau kok... Yaudah lo tunggu bentar... Biar gue cari..." Jisoo yang berdiri dari duduknya, sebelum pergi ia sempat mengacak sedikit rambut rosé membuat rosé sedikit tertegun.

Jisoo keluar kamar sembari membawa hoodie, di luar apartemen ia mencari di handphone nya 'toko jajangmyeon terenak di seoul'

"Untung masih buka... Biasa juga jajangmyeon abisnya sore..."

Jisoo yang langsung pergi menuju parkiran apartemen, sedangkan rosé masih terdiam di kamar jisoo sembari memegang kepalanya.

"Mandi aja deh gue..."

£££

Jisoo masuk kedalam apartemen sembari membuka kupluk hoodie nya, "jeh gue balik..." Jisoo yang menaruh pesanan rosé tadi di meja bar dapur lalu pergi menuju kamarnya.

Di kamarnya ia mendapati rosé yang duduk di sofa sembari memainkan handphone nya, "loh... Udah balik?" Rosé melihat jisoo duduk di sebelah nya.

"Udah.. Pesenan lo ada di dapur... Ayo makan..." Jisoo yang melirik rosé.

"Um ji..."

"Ya?"

"Sebenarnya gue kepengen bossam...." Ucapan rosé itu membuat jisoo menyirit menatapnya.

"Hah? Bossam? Jadi.. Jajangmyeon tadi gimana?"

"Ya... Buat lo aja deh... Hehehe...."

Jisoo menghela nafas sembari berdiri, "yaudah bentar... Lo tunggu sini aja.. Biar gue cari..." Jisoo yang mengacak rambut rosé lalu pergi sana.

"Biasaan banget berantakin rambut orang..."

£££

Jisoo turun dari mobil nya sembari membawa pesanan kedua milik rosé, ia berjalan menuju unit apartmen nya.

"Jeh gue balik..."

Jisoo yang langsung menuju ke dapur mendapati rosé duduk di kursi bar dapur.

"Um ji... Sebenarnya..." Rosé menggaruk telinga kanannya yang tak gatal, "apa?" Jisoo yang kembali menyirit.

"Gue.. Pengen bulgogi... Hehehe.."

Ucapan rosé itu membuat jisoo menyirit, "bulgogi? Terus ini gimana bossam nya?" Jisoo menunjukkan plastik yang ia bawa pada rosé.

"Eum... Hehehe.. Buat lo aja deh...maap ya ji..."

Lagi lagi jisoo menghela nafas sembari menaruh plastik tadi di samping jajangmyeon, "yaudah gue cari... Nanti kalau lo berubah pikiran hubungi gue oke?" Jisoo yang menatap rosé.

"Okey ji.. Baik deh loo.."

£££

"Kali ini jangan nyuruh gue keluar lagi plis... Cape gue keliling terus.."

Jisoo yang memegang gagang pintu unit sembari memasukkan kode nya lalu ia masuk setelah pintu terbuka.

"Jeh gue balik..."

Jisoo melihat kini rosé beradaptasi di sofa ruang tamu sembari menatapnya sambung tersenyum.

"Nih.. Ayo makan.."

"Um ji.."

"Kenapaa?" Jisoo menaikkan sebelah alisnya sembari mendekati rosé yang tetap menatapnya.

"Gue... Pengen kimbap..."

Ucapan rosé itu membuat jisoo menghela nafas kasar, "lo kenapa ga bilang tadi? Ck, sebenarnya lo mau makan apa sih?" Ucapan jisoo yang sedikit membentak itu membuat rosé tertegun.

Jisoo melihat rosé berdiri sembari mengepalkan kedua tangannya, "ga usah pake ngebentak juga kali,lo kalau ga ikhlas dari tadi ya gausah di turutin" Ucapan rosé yang sedikit bergetar itu membuat jisoo terkejut.

"Jeh gue..."

"Udah ga usah,Gue udah ga selera,lo makan aja sana sendiri..." Rosé yang pergi langsung menuju kamar tamu.

Jisoo berdecak kesal sembari menghela nafas, "jisoo bego... Bisa bisanya lo ngebentak dia..." Jisoo menepuk jidatnya.

"Udah lah... Gue cari dulu gimbap nya..."




























Jisoo note :
1. Hati hati ngomong sama bumil karena bumil gampang sensian.
2. Di larang ngeluh kalau bumil minta sesuatu atau kamu bakal kena imbasnya.





















Voteeeeee

MY PERFECT HUSBAND (THE END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang