Waypoint 12. Lingkungan Baru

3 3 0
                                    

Nona Charlotte memiliki ruang makan yang sangat luas di rumahnya. Sebuah meja makan sepanjang lima meter ditempatkan di tengah ruangan bersama dengan kursi-kursi yang berbaris rapi dari ujung ke ujung. Dekorasi seperti guci, vas bunga, patung armor, lukisan, serta benda-benda bernilai seni tinggi turut menghiasi tempat ini.

Namun, tempat mewah itu hanya boleh digunakan oleh Nona Charlotte dan para tamunya. Untuk para pekerja, mereka bisa mendapat makanan di ruang makan yang ada di bangunan tempat mereka tinggal.

Ruang makan di rumah para pekerja memiliki tampilan kurang lebih seperti kafetaria sekolah. Sebuah aula besar dengan banyak meja dan kursi ditata sedemikian rupa dengan sebuah konter di salah satu sisi ruangan untuk mengambil makanan.

Sambil membawa nampan makanan, semua orang mengantre untuk mengambil jatah makan siang mereka. Setelah nampan mereka terisi dengan makanan, mereka pergi ke kursi manapun yang mereka sukai dan mulai menyantap makanan mereka.

Selagi makan, Arthur bertanya, "Oh ya! Kenapa dari tadi Tuan Sebas memanggil Nona Charlotte dengan panggilan 'Nona'?"

Sebas mengawali jawabannya dengan meminta Arthur agar memanggil namanya tanpa honorifik.

"Itu karena Nona belum menikah."

"Huh? Maaf kalau pertanyaanku tidak sopan, tapi berapa umurnya?"

"Beliau akan berusia tiga puluh enam tahun ini."

"Apa tidak masalah untuk seorang bangsawan belum menikah di usia segitu?"

"Awalnya kedua orang tuanya tentu mendesaknya untuk segera menikah. Beliau pernah sekali mengejar seorang pria namun hubungan mereka tidak pernah sampai ke pelaminan. Setelah itu, beliau tampak tidak terlalu mempedulikan tentang pernikahan. Terlebih ketika mendiang ayah dan ibunya meninggal, semakin tidak ada orang yang mendesaknya untuk menikah. Kakak beliau juga tidak terlalu mempedulikannya dan membiarkan Nona untuk melakukan apa yang beliau inginkan."

Arthur makin heran dengan majikan barunya. Semakin dia menggali, semakin banyak hal menarik yang dia temukan.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pernikahan merupakan hal yang sangat penting bagi aristokrat. Selain untuk memperkuat rumah tangga, pernikahan juga bertujuan untuk meneruskan garis keturunan agar tidak sampai terputus. Tak heran jika keturunan bangsawan yang bahkan belum berusia sepuluh tahun banyak yang sudah bertunangan. Hal ini dilakukan orang tua mereka dengan tujuan agar ketika anak mereka sudah cukup umur untuk berumah tangga, mereka dapat segera menikah dan meneruskan generasi selanjutnya.

Sembari menikmati makanannya, Arthur mengobrol santai dengan Sebas. Meskipun Sebas makan dalam gerakan yang elegan, dia menghabiskan makanannya dengan cepat. Hal ini membuat Arthur sedikit terkejut.

Selesai makan, mereka menaruh nampan kotor ke tempat yang telah disediakan lalu melanjutkan tur mereka.

Arthur diajak mengunjungi gudang, kandang kuda, dan tempat-tempat lainnya yang belum sempat mereka kunjungi. Selayaknya pemandu yang baik, Sebas memberikan penjelasan secara terperinci mengenai setiap tempat yang mereka kunjungi.

Seperti halnya kandang kuda. Dia bahkan sampai menjelaskan alur sebuah kereta kuda mulai dari masuk melalui pintu gerbang sampai masuk ke kandang kuda. Biasanya setelah menurunkan penumpang di depan pintu depan wastu yang beratapkan kanopi, kusir akan membawa kereta menuju tempat ini untuk membiarkan kuda mereka beristirahat. Ketika tamu hampir menyelesaikan kunjungannya, mereka akan mengutus seseorang untuk memberitahu kusir agar mempersiapkan kereta mereka. Dengan demikian, ketika tamu melangkah keluar dari rumah, kereta kuda sudah siap menyambut mereka.

Untuk gudang, Sebas menjelaskan apa saja yang tersimpan di dalamnya. Mereka membangun gudang terpisah antara lumbung makanan dan gudang persenjataan. Meskipun musim dingin di negeri ini tidak terlalu ekstrim, mereka masih perlu berjaga-jaga apabila terjadi situasi di luar dugaan seperti gagal panen dan semacamnya. Untuk gudang persenjataan sendiri sebenarnya tidak ada yang spesial, karena tempat ini memang bukan pangkalan militer. Selain yang sudah dipegang oleh masing-masing penjaga, mereka menyimpan kelebihan senjata di sini.

TAOSC #3 - Side Character the TreasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang