Seperti yang telah diketahui bersama, Ibu Kota Herkom terbagi menjadi dua kawasan : kawasan umum dan kawasan elit. Meskipun kawasan elit secara umum terbagi menjadi tiga distrik, tidak semua bangunan di tempat ini sesuai dengan 'tema' yang ada. Misalnya distrik permukiman, yang merupakan tempat tinggal para bangsawan, tidak semua bangunannya merupakan sebuah rumah. Di distrik militer dan sihir pun tidak melulu bangunannya berhubungan dengan militer dan sihir.
Meskipun demikian, tidak sembarang bangunan bisa berada di tempat ini. Biasanya bangunan yang tidak peka dengan suasana sekitarnya ini adalah bangunan-bangunan instansi pemerintah. Kebanyakan objek vital nasional ditempatkan di dekat istana kerajaan, sementara instansi yang seringkali dikunjungi warga biasa berada di dekat dinding pembatas antara kawasan elit dan umum.
Seperti yang telah direncanakan sehari sebelumnya, Nona Charlotte pergi ke kantor perizinan untuk mengurus pencabutan izin usahanya.
Sesampainya di sana, Nona Charlotte langsung menemui seorang petugas dan menjelaskan situasinya. Meskipun begitu, petugas itu bilang bahwa tidak ada yang bisa mereka lakukan mengingat keputusan terkait Charm telah bulat dan tidak dapat diganggu gugat.
Tidak peduli bagaimana Nona Charlotte membujuk dan memohon, petugas itu tidak terlihat ingin membantu. Muak dengan sikap pegawai pemerintahan yang tak acuh, Nona Charlotte memutuskan untuk pergi dari tempat itu.
Tapi sebelumnya, dia meminta dibuatkan surat pengantar untuk mengajukan banding. Untungnya mereka mau memberikan surat pengantar tersebut sehingga Nona Claire tidak pulang dengan tangan kosong. Bagaimanapun juga, itu memang sudah menjadi tugas mereka. Jika melakukan hal itu saja mereka tidak mau, entah apa kegunaan mereka di sana.
Setelah itu, Nona Charlotte pergi mengajukan banding ke pengadilan. Setelah mengumpulkan formulir dan berkas-berkas yang dibutuhkan, Nona Charlotte tidak langsung menuju meja hijau dan masih harus menunggu lagi.
Sambil menunggu panggilan untuk hadir ke pengadilan tiba, Nona Charlotte menemui pengacara pribadinya yang kebetulan bertempat tinggal di ibu kota. Nona Charlotte sengaja mempekerjakan pengacara pribadi dari ibu kota karena dia lebih sering menggunakan pengacara kakaknya ketika menangani urusan administratif Kota Toraus. Dan keputusannya terbukti tepat di saat-saat seperti ini. Bagaimanapun, memiliki pengacara pribadi yang sudah berhubungan lama memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan menyewa pengacara baru.
Nona Charlotte beserta pengacaranya bersama-sama membahas rencana tentang bagaimana mereka harus menghadapi persidangan mendatang. Sejak awal, mereka adalah pihak yang bersalah. Jadi, membalikkan situasi saat ini cukup sulit.
Kendati demikian, tidak ada yang mustahil di pengadilan. Bahkan yang salah pun bisa menjadi benar dengan mengumpulkan bukti-bukti, saksi, serta pandai-pandai dalam 'memainkan' hukum yang berlaku.
Demi menyelamatkan Charm, mereka bekerja keras siang dan malam.
Setelah beberapa minggu berselang, akhirnya hari pengadilan pun tiba. Sebagai orang yang sudah dilatih mengendalikan emosinya dari kecil, Nona Charlotte memasuki ruang sidang dengan tenang tanpa sedikit pun menunjukkan tanda-tanda panik.
Seperti yang sudah diperkirakan, persidangan berjalan dengan berat sebab tempat Nona Charlotte berdiri sudah buruk dari awal. Tidak peduli bukti apa yang dia keluarkan serta permainan kata apa yang dia gunakan, semuanya hancur lebur setiap kali korban dari produk kecantikan Charm memberikan kesaksian. Bukannya lebih baik, platform tempat Nona Charlotte berpijak semakin rapuh seiring berjalannya waktu.
Setelah berhari-hari sidang berlangsung, Nona Charlotte gagal mendapatkan hasil yang diharapkan. Dia berhasil menghindari penutupan tokonya, tapi dia dikenakan denda dalam jumlah yang sangat besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAOSC #3 - Side Character the Treason
FantasyApa yang menimpa Desa Zaggan telah mengingatkan Arthur akan wasiat terakhir kakeknya. Setelah membantu pembangunan desa baru untuk para penyintas, Arthur pergi untuk menyelamatkan teman-temannya. Apakah dia akan menyelamatkan teman-temannya yang dic...