Cis dulu yang pacarnya Abang Mahen 📸😉💫🥀
Selamat Malam Jumat, apa kabar??? Semoga baik-baik selalu ya... 🌞💙
Voment dulu ya, and Happy Reading Wamoy ✨🐣
....
"Ini kenapa nggak naik-naik, sih." Kesal Rayyan melempar asal Layang-layang miliknya.
Seharusnya Minggu pagi, mereka isi dengan mengunjungi keluarga mereka. Tetapi penghuni Dream House tersebut lebih memilih, menghabiskan waktu bermain bersama sahabat-sahabatnya.
Saat ini, ketujuh pemuda itu asik bermain Layang-layang dilapangan dekat dengan Dream House. Angin pagi juga mendukung aktifitas mereka saat ini.
Mahen yang sedang membuat senar imbang pada Layang-layang Jeano, menoleh saat mendengar Rayyan terus marah-marah sendiri.
"Kenapa sih?" Tanya Mahen pada Rayyan yang sudah terduduk di rerumputan.
"Nggak mau naik, layangannya."
"Nanti gue yang naikin," pungkas Mahen seraya tangannya masih fokus membuat senar imbang pada Layang-layang.
"Gue aja sini," Haidar mengambil alih Layang-layang Rayyan yang sudah tergeletak di rerumputan.
"Pegang," Haidar memberikan kaleng dengan rautan senar yang menyambungkan pada Layang-layang nya yang sudah terbang.
Rayyan menerimanya, dan langsung beranjak dari duduknya.
"Punya gue jangan sampe oleng," peringat Haidar.
"Iya," jawab Rayyan mendengus kesal.
Haidar mulai mengangkat tangannya guna mencari mata angin untuk posisi nya menerbangkan layang-layang Rayyan. Dirasa ia menemukan arah angin yang tepat, Haidar mulai mencoba menaikan sedikit layangan itu.
"Bisa nggak?" Tanya Rayyan tidak sabar.
"Sabar, njir! Baru aja nemu arah angin," balas Haidar.
Haidar kembali mencoba menaikkan Layang-layang milik Rayyan, dan perlahan Layang-layang tersebut semakin naik dan terbang di udara.
Rayyan tersenyum senang, ia menatap takjub Layang-layang miliknya yang terbang sangat tinggi.
"Haidar, makasih." Ungkap Rayyan memberikan kaleng milik Haidar, dan merebut Kaleng miliknya.
Haidar berdecih, melihat betapa antusias nya Rayyan saat ini.
"Yang benar, nanti malah oleng."
"Iya bawel," kesal Rayyan merasa terganggu.
"Dasar, pendek." Hardik Haidar seperti gumaman.
"Apa lo bilang?" Tanya Rayyan mendelik tajam.
Haidar membalas dengan senyuman manis, "nggak apa-apa Ayay, kamu keren main layangannya." Alibi Haidar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream House [✓]
Fanfiction[SUDAH TERBIT + PART MASIH LENGKAP] ❥Buku hanya tersedia di TBO- ‼️BUKAN BXB‼️ Haidar Anataka, Menyewakan Rumah peninggalan orang tuanya. Niat Haidar hanya ingin menampung tiga orang saja, karena kamarnya hanya memiliki empat ruangan, dan kamar mil...