22. Mantan Kekasih

334 32 0
                                    

Hai hai gays!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai gays!!

Apa kabar kalian semua?!

SELAMAT MEMBACA!!

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

"Dari kecil kita udah jauh, apa sekarang kita juga harus jauh?? Sampai kapan kita harus kaya gini?? Gue juga mau kaya orang lain yang bisa main dan bisa deket sama saudaranya. Apa gue gak bisa kaya gitu??"

~Alvan Zaidan Shafiullah

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

Seperti malam malam biasanya Alvin sedang berada di sebuah Cafe bernama Mistystars Cafe. Cafe tersebut milik Kenzo salah satu anggota inti Araster. Sudah 4 bulan Alvin menjadi pelayan di Cafe itu, ia memang seorang putra sulung dari Ratna Evellyn dan Farhan Zaidan Shafiullah. Karena marah dengan sang Ayah ia keluar rumah dan berkerja di Cafe milik temannya yaitu Kenzo.

Charly, Abel, dan Ran berjalan jalan dekat Mistystars Cafe. "Gue cape nih mending kita istirahat di cafe itu dulu sambil minum minum gitu." Tawar Ran menunjuk cafe yang berada sembrang jalan.

Mereka berdua setuju dengan tawaran Ran dan berniat menyebrang ke Mistystars Cafe. Di Cafe itu benar benar cukup rame mungkin karena hari ini adalah malam minggu.

"Pelayan." Charly mengangkat tangan untuk memanggil pelayan Cafe.

"BANG ALVIN!!" Sorak mereka bertiga secara bersamaan.

"Sejak kapan lo kerja jadi pelayan bang?? Bukannya lo udah sultan."

"Anak sultan mah bebas Char, mungkin Bang Alvin lagi gabut makanya pingin nyoba jadi pelayan cafe." Bukan Alvin yang menjawab melainkan Abel dengan nada bercanda.

"Bukan urusan kalian."

"Kita nanya baik baik loh bang, ehh by the way kita pesen ini, ini sama yang ini." Ucap Charly sambil menunjuk makanan yang mereka pesan.

"Harap tunggu bentar." Alvin meninggal kan mereka bertiga.

Charly berdiri dan mengejar Alvin. "Bang tunggu dulu!! Gue mau bilang sesuatu yang penting!" Seru Charly.

"Apa?"

Charly mengambil surat dari tas kecil yang ia bawa. "Sebenernya gue di larang buat ngasih tau lo, tapi gue rasa lo harus tau deh Bang." Charly mengulurkan surat itu.

Sedikit agak ragu Alvin mengambil surat itu dari tangan Charly. Perlahan ia membaca surat itu dan terkejut. "Lo bohong kan Char?? Gak mungkin Riri kena penyakit kanker hati!!"

"Gue sama sekali gak bohong, itu surat gue ambil dari kamar Elvi sebelum dia di rawat."

"Lo tenang aja Ri,"

VinRi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang