Hai hai gays!!
Apa kabar kalian semua?!
SELAMAT MEMBACA!!
.·:*¨༺ ༻¨*:·.
Di pagi yang cerah. Elvi sedang bersiap untuk berangkat sekolah. Ia menuruni anak tangga satu persatu untuk membantu Dila menyiapkan sarapan di bawah.
"Hai Bunda." Elvi berjalan ke arah Dila di dapur.
"Ehh anak Bunda udah bangun," Ujar Dila yng masih memasak makanan. "Kamu bisa bantu bunda gak?"
Elvi menganggukkan kepala. "Bisa bun emang bantuan apa?"
"Bantu bangunin Fikri."
Elvi berpikir sejenak padahal tadi subuh Fikri sudah bangun karena dirinya, Bunda Dila dan Fikri pergi ke masjid dekat komplek untuk melaksanakan sholat subuh.
"Sekalian tolong bawain bubur ini ke Talita juga kamu kan tau sendiri tadi subuh Talita demam dan kalo Talita nanyain kamu siapa nanti tinggal bilang aja kamu ini temen kecilnya Fikri."
Memang benar Talita sedang sakit maka dari itu dia tidak ikut ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh. Dia sholat di rumah. Sedangkan Naufal - ayahnya Fikri sedang pergi ke luar kota untuk mengurus pekerjaannya.
Elvi menganggukkan kepala dan bergegas pergi ke kamar Talita setelah itu ke kamar Fikri. Sesampai di kamar Talita justru yang ia lihat sekarang ini adalah berselimut menutupi seluruh tubuh Talita yang sedang tertidur.
Ia menaruh nampan yang berisi air putih dan bubur. Tak lupa tentunya ia membangunkan Talita dengan lembut dan menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh Talita. Sedikit sedikit Talita mulai sadar dari tidurnya.
"Kakak siapa?" Tanya Talita yang sudah tersadar. Benar saja yang di bilang Dila bahwa Talita pasti akan menanyakan dirinya.
"Kakak temen kecilnya Bang Fikri." Jawab Elvi duduk di kasur sambil mengelus rambut milik Talita.
Tanpa aba aba Talita langsung memeluk Elvi dengan erat seperti tidak ingin kehilangan dirinya.
"Jadi ini beneran Kak Elvi??" Tanya Talita mengeluarkan air matanya.
Elvi terkejut dengan pertanyaan dari Talita. Bagaimana dia bisa tau apa mungkin Fikri atau Bunda Dila yang memberitahu tentang dirinya terhadap Talita?
"Iya bener." Elvi mulai memeluk Talita dan mengusap rambut Talita. "Kamu tau kakak dari mana?" Lanjutnya.
"Abang udah cerita semuanya tentang Kakak."
"Iya udah sekarang kamu makan ya buburnya kakak mau bangunin Abang dulu." Elvi melepaskan pelukannya.
"Bukannya abang udah bangun?"
"Gak tau tuh tadinya memang udah bangun tapi malah tidur lagi." Ujar Elvi dan bergegas pergi dari kamar Talita menuju kamar Fikri.
KAMU SEDANG MEMBACA
VinRi [End]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!] ••• "Jika titik tertinggi mencintai adalah mengikhlaskan, maaf aku belum bisa sampai di titik itu." ~Elviana Chairani Lestari ••• "Aku akan selalu mencintaimu, meskipun kita berada di alam yang berbeda." ~Alvin Zaidan Sh...