10. Tidak Di Anggap

563 54 1
                                    

Hai hai gays!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai gays!!

Apa kabar kalian semua?!

SELAMAT MEMBACA!!

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

Di malam hari Liam dan Elmira sedang bersiap siap untuk menghadiri acara pesta perusahaan miliknya tanpa mengajak Elvi. Melihat orang tuanya sedang bersiap siap Elvi berjalan ke arah mereka.

Menurunin anak tangga dan berjalan ke sofa depan TV. "Mama sama papa mau kemana?? Kok aku gak di ajak?"

Liam yang sedari tadi berdiri sambil membawa jas hitam. "Mau ngapain kita bawa kamu ke acara pesta perusahaan saya."

"Tapi pah aku juga anak papa sama mama seenggaknya kalian ngajak aku."

"Justru kalo kita ngajak kamu itu ngebuat kita malu." Ujar Elmira.

"Sudah lah saya gak mau ribut sama kamu el kalo kamu mau ikut siap siap sekarang."

Mendengar apa yang sudah ayahnya kata kan ia bergegas menaiki anak tangga untuk bersiap siap ke pesta tersebut.

"Ini kesempatan bagus buat gue deket papa sama mama." Gumamnya sambil mengeluarkan cairan bening dari matanya.

✧❁❁✧✿✿✧❁❁✧

Acaranya sangat lah mewah dan tamu tamu yang sudah banyak. Elvi berusaha berjalan bersampingan dengan orang tuanya. Banyak sorakan dari tamu yang sudah datang.

Seorang pria memakai jas hitam dengan sapu tangan berwarna merah yang di taruh di saku jas. "Silahkan masuk pak acara akan segera di mulai." Ujar sang pria tersebut bernama Garry.

Liam hanya bisa mengikuti Garry sampai di tempat utama pesta yaitu di panggung. Disana ada kue bertingkat 3 berwarna putih yang berisi bunga.

Setelah memotong kue tersebut para tamu memberi selamat dengan cara naik ke atas panggung. Pasangan suami istri yang mulai berjabat tangan dengan Liam dan Elmira. "Dia anak kalian berdua?" Tanya istri dari pasangan tersebut sambil menunjuk Elvi yang berada di sambil Elmira.

Liam dan Elmira melirik Elvi dan tersenyum ke arah pasangan suami istri tersebut. "Dia bukan anak kami." Jawab Elmira tanpa memikirkan perasaan Elvi sama sekali.

Rosa kembali mengarah kepada Elvi dan Elmira secara bergiliran. "Tapi kok mukanya mirip sama Suami kamu?" Tanyanya.

"Cuman mirip doang.

Elvi menatap Elmira seperti tidak percaya. Apakah benar orang tuanya malu untuk mengakui bahwa dia adalah anak kandungnya??

Dada Elvi sudah mulai sedikit sesak. Elvi berlari sekencang mungkin untuk meninggalkan pesta tersebut.

VinRi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang