VinRi [End]

36. Ta'aruf

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Assalamu'alaikum teman teman, kembali lagi barsama saya.

Follow instagram and tiktok saya yuk @penulis_langit23, nanti kalo ada info bakal saya kabarin di instagram and tiktok.

Baik lah kalau begitu kita lanjut aja ya

Selamat membaca semuanya!!

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

"Walaupun saya mencintaimu tapi cinta saya kepada Allah tidak akan berkurang apalagi hilang."

~Muhammad Alvin As-Shidiq

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

Beberapa menit Elvi naik grab akhirnya ia pun sampai di depan kost an ternyata benar saja kedua orang tuanya telah menunggu nya di depan kost an, karena kunci kost an Elvi bawa jadi kedua orang tuanya tidak bisa masuk.

"Assalamu'alaikum Mah, Pah." Salim Elvi kepada kedua orang tuanya.

"Wa'alaikumussalam Nak."

"Bentar ya Elvi bukain dulu pintu nya, biar Mama sama Papa bisa masuk."

Elvi pun membuka pintu dan membawakan barang barang milik orang tuanya. "Ada apa Mama sama Papa ke sini??"

"Duduk dulu sini di pinggir Papa."

Elvi menganggukkan kepala dengan cepat dan duduk di pinggir sang ayah bernama Liam.

"Gini nak, salah satu temen Mama ada yang mau ngajak kamu ta'aruf."

"APA!! Tapi Mah Elvi itu masih umur 18 tahun dan Elvi juga pingin kuliah."

"Memang menurut kamu kalo habis nikah gak boleh lanjut kuliah?? Boleh dong sayang, peraturan kampus sama sekolah itu beda. Lagipula banyak tau anak kuliahan yang udah nikah."

"Elvi gak cinta sama dia Mah, Pah."

"Cinta bisa muncul setelah kamu menikah."

"Jangan bilang kamu masih belum bisa lupain Almarhum Alvin?"

"Sebenernya itu salah satunya Mah, karena buat Elvi almarhum susah buat di gantiin."

"Tapi kalian udah beda Elvi, kamu juga harus bisa melanjutkan hidup kamu walaupun almarhum udah gak ada." Nasehat Liam sambil mengelus elus rambut Elvi yang di tutupi hijab panjangnya.