23. Di Culik

273 28 1
                                    

Hai hai gays!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai hai gays!!

Apa kabar kalian semua?!

SELAMAT MEMBACA!!

.·:*¨༺ ༻¨*:·.

Sesampainya Alvin di rumah di sambut dengan penuh kegembiraan oleh orang orang yang berada di rumah termasuk satpam yang menjaga gerbang rumah.

Turun dari motor besar miliknya. Satpam yang membukakan pintu gerbang itu berlari ke arah Alvin. "Ini beneran Den Alvin balik lagi ke sini??" Tanya Pak Tarno - satpam itu penuh gembira.

Alvin memegang bahu Pak Tarno. "Saya di sini cuman di suruh Ayah aja Pak, bukan berarti saya balik lagi ke sini."

"Yah padahal saya udah seneng loh Den kalo Den Alvin balik lagi."

Alvin hanya bisa tersenyum. "Maaf ya Pak." Setelah mengatakan itu ia pergi dari sana dan berjalan menuju pintu utama rumah.

Di depan pintu sudah di sambut oleh Farhan dengan aura yang sangat tidak enak itu menurut Alvin.

"Akhirnya kamu kembali lagi Alvin."

"Cih, buruan apa yang anda mau. Saya tidak punya waktu dengan hal yang tidak berguna."

"Kembali ke rumah dan jadi penerus perusahaan saya."

"Sudah berapa kali saya bilang!! SAYA TIDAK AKAN MAU!!!" Ucap Alvin dengan tegas

Berniat untuk pergi dari sana tetapi Farhan justru mengancam Alvin dengan menyebut Elvi.

"Baik kalo itu kemauan kamu." Ucap Farhan dengan tenang. "Tapi jangan salahkan saya apa bila Elvi seseorang yang sangat kamu cintai itu terluka."

"INI URUSAN KITA, TIDAK ADA KAITANNYA DENGAN RIRI!!!"

"Saya tau kelemahan kamu dibagian mana Alvin, jika kamu mau Elvi baik baik saja jadi tolong kembali ke sini dan lanjutkan perusahaan saya."

"Kenapa harus saya?? Kenapa tidak anak kesayangan anda saja yang meneruskan perusahaan itu??"

"Alvan mempunyai impiannya sendiri, tidak mungkin saya menyuruh dia untuk meneruskan perusahaan saya."

"Lalu apa anda pikir saya tidak mempunyai impian seperti Alvan?? Saya juga mempunyai impian, BUKAN HANYA ALVAN SAJA YANG MEMPUNYAI IMPIAN!!"

"KAMU ITU SEORANG KAKAK SEHARUSNYA KAMU MENGALAH DEMI ADEK KAMU SENDIRI ALVIN!!"

"Mengalah?? Bahkan saya selalu mengalah dari kecil buat siapa??" Kesabaran Alvin kali ini benar-benar sudah hilang. "SAYA RELA MENGALAH SEMUANYA BUAT ALVAN!! TERUS APA KALI INI SAYA JUGA HARUS MENGALAH?? SAMPAI KAPAN SAYA HARUS MENGALAH BUAT ALVAN?!!

"Saya ini ayah kamu, seharusnya kamu menuruti kemauan saya!!"

"AYAH?? JUSTRU ANDA TIDAK PANTAS DI AKUI SEBAGAI SEORANG AYAH!! DAN SAYA INI BUKAN ROBOT YANG HARUS MENURUTI KEMAUAN ANDA!!"

VinRi [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang