Room In Rome ( II )

1.8K 54 0
                                    

Gillbert dan Flavio saling bertatapan lalu Gillbert mengangkat keningnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gillbert dan Flavio saling bertatapan lalu Gillbert mengangkat keningnya.

" Kenapa kau datang sini ? " tanya Gillbert, ingin tahu.

" Oh. Telefon aku tertinggal di dalam " beritahu Flavio dengan senyuman.

Gillbert mengalihkan tubuhnya, " Masuklah. Ambil sendiri "

Flavio mengepam bibirnya. Dia mengukirkan senyuman lebar dan menggelengkan kepalanya, " Tidak. Lebih baik aku tak masuk. Boleh kau ambilkan untuk aku ? "

" Dan kenapa kau koyakkan boxer aku ataupun kau menggigitnya ? " tanya Gillbert dengan senyuman nakal di bibir kissable miliknya.

Flavio ternganga kecil, tidak mempercayai pertanyaan itu yang akan keluar dari bibir cantik tersebut.

" I bit him? oh shit! Not stupid, I'm not obsessed with you telling me I want to bite your boxers until they tear damn like that" balas Flavio dengan ketawa besar. Pipinya muncul semburat kemerahan bila melihat pandangam Gillbert terhadapnya.

Gillbert merengkuh pinggang ramping Flavio lalu dia mendekatkan wajahnya dengan wajah manis Flavio sampaikan hujung hidung mereka berlaga lembut. Tangannya mengusap-usap pinggang Flavio dengan perlahan.

" What are you doing ? "

Flavio mengemam bibirnya dengan senyuman melebar di bibir. Jantungnya berdegup kencang saat itu, " Aku terseretkannya. Sebab itu boleh koyak " beritahu Flavio, jujur.

Gillbert mengangguk. Memahami apa yang terjadi dekat boxer nya sampai boleh terkoyak sebegitu. Dia ketawa kecil sambil menggeleng.

" Hell.. You so funny " kata Gillbert.

Flavio mengangkat kening sahaja sambil kedua bahu dijongketkan.

" Selamat malam " ucap seorang gadis rendah yang memakai uniform warna peach. Lihat daripada uniform yang dikenakan gadis itu, mereka berdua dapat mengetahui gadis itu daripada housekeeping. Gadis itu tengah menolak satu troli penuh makanan.

" Selamat malam " Gillbert dan Flavio membalas ucapan itu, serentak. Mereka mengukirkan senyuman manis untuk gadis itu.

Gadis itu mengangguk. Dia menuju ke bilik yang bersebelah dengan bilik hotel yang diduduki Gillbert.

" Apa nama kau ? " tanya Gillbert.

" Saya ? " gadis itu menunjuk dadanya dengan jari telunjuk.

" Yeah, yeah. You " Gillbert mengangguk.

" Luna " beritahu gadis itu dengan senyuman manis di bibir. Dia mengangguk sopan.

Gillbert senyum, " Okay. Kalau aku mahu sesuatu, aku akan call kau "

" Baiklah " ucap Luna dengan sopan. Tenang.

Gillbert melirik ke arah Flavio dengan pandangan nakal. Tangannya yang besar menarik jari-jemari runcing milik Flavio, membawak Flavio masuk kembali ke dalam bilik hotel.

[ BL ] LOVE FETISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang