Break Up

296 24 8
                                    

Jika mempunyai kesalahan typo dan bahasa, maafkan saya. Happy reading. Hope you guys enjoy this story ! Don't forget to comment, vote and share. Thank you.

Langit berwarna abu-abu bersama angin yang menderu kencang, memberikan kedinginan yang mencucuk. Rintik-rintik hujan membasahi permaidani bumi dengan halus.

Walaupun saat itu sedang hujan tetapi kekecohan tidak dapat dielakkan. Hujan bukan lah penghalang untuk mereka yang menginginkan jawaban dalam bentuk desakan.

Suasana di balai polis sangat bising dengan sekumpulan wartawan-wartawan tempatan yang bising melontarkan pelbagai pertanyaan-pertanyaan mengenai kes yang terjadi antara Gillbert dan Flavio.

Kekecohan yang dilakukan oleh wartawan tersebut, tidak dipedulikan oleh Gillbert yang baru keluar daripada sel penjara.

Jejaka tampan itu berdiri di hadapan seorang wanita jelita yang berwajah serius.

Dua pasang mata berwarna hitam pekat, saling berpandangan antara satu sama lain dengan datar.

Gillbert mengangkat kening.

Victoria memutarkan kedua bola matanya. Dia melipat tangannya di dada.

Bibir kissable semerah ceri melengkung ke bawah dengan sinaran mata yang tajam.

Wanita jelita itu kembali melawan pandangan mata hitam yang lebih tinggi daripadanya.

" Nah " Victoria menghulurkan jaket berbahan kulit berwarna hitam dekat jejaka tampan itu.

Gillbert memakai jaket itu di tubuh tegapnya dengan wajah yang datar. Dia tidak mengeluarkan sebarang kata-kata.

" Aku fikirkan kau akan datang tahun depan untuk menjamin aku keluar dari neraka sialan ini " sindirnya.

" Aku baru mendapat tahu beritanya tadi pagi. Itupun Anastasia yang memberitahu ku. Jika tidak, sudah lama aku datang sini minggu hadapan " balas Victoria, datar.

Jejaka tampan itu hanya mendengus sahaja mendengar balasan sarkastik itu. Dia menjeling ke arah kanan, melihat Flavio dan Anastasia yang berdiri tidak jauh daripadanya.

Di saat dia keluar dari sel penjara, pada waktu itu juga, Flavio turut keluar kerana dijamin oleh Anastasia.

" Apa hubungan kau dengan Anastasia ? Kalian kelihatan rapat "

" Hanya sekadar kawan sahaja "

Gillbert dan Victoria saling bertatapan mata dengan pandangan yang datar. Wajah masing-masing serius, tiada secalit senyuman di bibir.

Di sisi lain, Flavio hanya diam bila dimarahi oleh Anastasia yang lebih tua beberapa tahun daripadanya itu. Tangannya memintal-mintal hujung hoodie yang dipakainya.

" Kenapa kau selalu menyusahkan aku ? Apakah kau tidak boleh memberikan aku tenang walaupun sehari ? Kenapa kau mesti menimbulkan masalah setiap hari ? Apakah itu hobi mu ? "

[ BL ] LOVE FETISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang