Jika mempunyai kesalahan typo dan bahasa, maafkan saya. Happy reading. Hope you guys enjoy this story ! Don't forget to comment, vote and share. Thank you.
Netra hitam langit malam menikam anak mata biru laut yang sedang memandangnya. Seulas senyuman hambar terukir di bibir kissable berwarna pucat kebiruan. Rambutnya yang nipis kerana banyak gugur, dibawa semua ke belakang.
" Hi Anastasia. " ucap Gillbert dengan suara yang parau.
Wanita jelita tersebut menguntumkan senyuman manis ketika melihat jejaka tampan tersebut. Dia meletakkan sebakul buah-buahan di atas nakas sambil tangannya mengusap-usap bahu tegap tersebut dengan lembut.
" Hi, Gillbert. How about your condition ? " tanya Anastasia. Wajah jelita tersebut mula berubah kepada ekspresi sayu ketika melihat kondisi Gillbert yang tidak sihat malah Gillbert kelihatan semakin teruk dari sebelum-sebelum ini.
" Seperti yang kau lihat. Aku tidak baik. " balas Gillbert dengan ketawa perit yang meluncur dari bibirnya.
" Tidak apa. " Anastasia duduk di atas kerusi yang kosong. Dia memandang sekeliling, " Di mana Vio ? "
" Oh. Vio membawa Hannie ke tandas. Mungkin menukar pampers untuk Hannie. " beritahu Gillbert sambil memandang ke arah pintu tandas yang tertutup rapat.
Anastasia mengangguk, mengerti.
" Di mana Victoria ? " tanya Gillbert, menanyakan keberadaan setiausaha peribadinya yang sudah lama tidak dilihatnya.
" Vic berada di office. Dia banyak kerja sekarang ini. Dia sangat sibuk hinggakan tidak ada masa untuk bersosial. Dia mengambil alih kesemua kerja kau yang terbiar. " beritahu Anastasia sambil mengambil menuang air jernih ke dalam gelas kaca yang berada di nakas.
Jejaka tampan tersebut mengeluh dengan lemah, " Aku terlalu banyak menyusahkannya. " katanya sambil mengesat wajahnya dengan penuh kekesalan.
" Bukan salah mu. Lagipun, Vic sangat-sangat memahami kondisi mu saat ini. " ucap Anastasia sambil mengusap-usap lengan kurus jejaka tampan tersebut, mencuba untuk menenangkan jejaka itu.
" Ini. Apa yang kau minta kepadaku. Simpan elok-elok. " kata Anastasia sambil memberikan satu barang dekat jejaka tampan tersebut.
Gillbert mengambil barang tersebut dari tangan putih Anastasia. Dia terus menyimpan barang tersebut di bawah bantal dan menghempaskan badan belakangnya di atas bantal dengan senyuman manis di bibirnya apabila mendapatkan barang yang dimahukannya.
Jejaka tampan tersebut baru sahaja mahu membuka mulutnya, ingin balas berbicara tetapi bicaranya terhenti ketika pintu tandas terbuka dari dalam. Dia melihat Flavio keluar dari sana sambil mendukung Hannie yang sedang menarik-narik lembut hujung rambut panjang milik pemuda manis tersebut.
Anastasia bangun daripada duduk, " Aku pergi dahulu. " katanya dengan senyuman manis di bibir.
Flavio mengangguk bersama bibir yang memekarkan senyuman lebar hingga menampakkan deretan giginya yang putih dan bersih, " Terima kasih kerana datang, Sia. "
KAMU SEDANG MEMBACA
[ BL ] LOVE FETISH
Roman d'amourWARNING BXB 🔞🔞🔞⚠️⚠️⚠️⚠️ Maron Flavio Moriarty, seorang model yang popular di serata dunia. Seorang yang lancang, bodoh dan sombong. Dirinya tidak mempercayai cinta. " Cinta itu hipokrit. Palsu. Hanya ilusi manusia sahaja " Gillbert Enrique Gonza...