[ BL ] LOVE FETISH

Noathic Ship ( I )

Deburan lautan menerpa besi kapal
tersebut bersama desiran angin yang bertiup lembut. Bunyi burung berkicauan merdu menelusuri indra pendengaran. Dewa matahari sudah turun di ufuk barat, meninggalkan warnanya yang indah di langit. Jalur oren kekuningan menghiasi dada langit bersama gumpalan-gumpalan kapas berwarna putih yang berbentuk abstrak. Cuaca saat ini sungguh tenang dan mendamaikan.

Cahaya jingga kekuningan itu menerpa ke satu wajah yang manis dengan dihiasi kemerahan di kedua belah pipinya yang tembam. Bibirnya kelihatan gebu dan lembut dengan belahan terbuka, menghirup udara yang segar. Tubuhnya yang ramping menjadi tatapan manusia di situ, tidak peduli lelaki ataupun perempuan. Semua terpesona dengan keindahan ciptaan Tuhan tersebut.

" Dia sungguh mempesonakan "

" Dia cantik sekali tetapi dia lelaki. Lihat dadanya yang rata itu "

" Tetapi dia berwajah kacak campur manis. His so beautiful and handsome"

" Kenapa dia lelaki ? Kalau dia perempuan, sudah lama saya berkenalan dengannya "

Bisikan-bisikan yang berada di sekelilingnya membuatkan dia tersenyum sinis, gembira bila menjadi perhatian orang kelas atasan di sini. Perasaan bangga menyelubungi jiwanya saat ini bila semua tergoda dengan rupawan dan jelitawan nya ini. Di dalam hatinya, dia ketawa dengan riang. Dia tahu, dirinya semakin hari semakin menggoda membuatkan dia mencintai dirinya sendiri.

" Dia senyumlah ! Sungguh cantik sekali ! "

" Kenapa dia sangat indah ? "

" His smile so adorable. His like an angel "

" His so very handsome and pretty. So sexy. His body make my heart shaking "

" His look interesting. I like him "

" Who is he ? "

" Saya sudah tidak peduli dia lelaki, sejantina dengan saya. Saya ingin berkenalan dengannya ! "

" Awak ni nakal lah ingin berkenalan dengan dia "

" Seriously ! His very gorgeous "

" Apakah awak tidak mengenali dia ? Dia bukan sembarangan orang. Hanya orang tertentu sahaja dapat berbual dengannya. Dia adalah model yang terkenal di serata dunia. Dia adalah model nombor pertama. Tiada sesiapa dapat kalahkan dia "

" Hanya orang berharta dan kelas atasan sahaja yang dapat berbual dengannya "

" Apa yang orang selalu cakap, no money, no talk right ? "

Flavio hanya diam sahaja bersama senyuman mekar di bibirnya. Hatinya kembang dengan pujian tersebut. Dia sudah biasa dengan keadaan seperti ini setiap kali dia ke mana-mana. Tiba-tiba dia dapat merasakan kehadiran seseorang di sebelahnya. Dia memandang arah kirinya dan nafasnya seakan terhenti bila wajah tampan itu menjamah anak matanya. Jantungnya berdetak pantas tanpa dapat dikawal lebih-lebih lagi senyuman manis terukir di bibir kissable tersebut.