Delapan 🍓

73 16 0
                                    

Haloo!! Kalian tahu cerita ini darimana?

Sebelum membaca jangan lupa tekan bintang biar nggak kelupaan!! .

🎀

Gadis yang sedang bersandar di sofa kecil di dalam kamar itu tengah tersenyum sendiri akibat mengingat kejadian barusan bersama Fadel, gadis mana yang tidak senang ketika berdua saat hujan dengan orang yang disukainya.

Hingga suara pintu diketuk dari luar, sehingga membuyarkan lamunannya.

Tok tok

"Araa!!!! Lo baru pulang udah di kamar, abis dari mana lo basah kuyup begitu."

Ara yang merasa kesal akibat suara Abang nya yang kelewatan besar itu seketika berdiri dari duduk nya, dengan kondisi handuk yang masih melekat di kepalanya untuk menutupi rambut yang basah.

Pintu dibuka menampakkan sosok Azka yang sedang berdiri dengan menatap adik nya itu dengan tatapan bertanya.

"Napa lo Bang?" tanya Ara.

Azka pun masuk didalam kamar itu, kemudian Ara melihatnya dan ikut masuk ke dalam

"Lo kesini mau ngapain sih, ngerusak mood orang aja." Ara mendengkus kesal, sembari menatap Azka yang asik duduk disofa kecil miliknya.

Azka pun duduk disofa yang ada dikamar itu. Tatapannya berubah lembut kala menatap adiknya.

"Lo tadi sama Fadel kan?" tanya Azka, tepat sasaran membuat Azka tersenyum simpul.

"Gue nggak mau ngerusak mood lo, jadi gue mau ngajak lo makan, Gimana?" timpal Azka kembali, ia yakin adiknya itu tidak akan menolak ajakannya.

Mendengar penuturan kakaknya membuat Ara memicingkan matanya menatap kakaknya dengan tatapan heran.

"Tumben lo ngajak gue makan diluar? Mencurigakan."

"Heh bocah, nuduh mulu gue ngajak lo makan karena besok gue mau balik ke Bandung." ucap Azka

Mendengar ucapan kakaknya, hal itu membuat Ara seketika merubah raut wajahnya, kenapa kakaknya baru bilang sekarang.

"LO BARU BILANG SEKARANG?" pekik Ara, jujur biarpun ia selalu kesal kepada Azka akan tetapi ketika cowok itu kembali ke Bandung ia tetap merasa kesepian.

"Mendadak Ra, by the way  gue lagi bertengkar dengan Dara." ucap Azka

Sudah Ara duga, pasti Abang nya itu sedang ada masalah dengan kekasihnya, kalau begini Ara juga yang akan disuruh turun tangan, tapi sekarang ia nggak bakal mau nanti Abang nya tidak akan bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.

"Jadi lo mau ngajak gue makan hanya untuk bujuk Kak Dara lagi biar nggak marah sama lo?"

Azka hanya mengangguk, sudah lama ia menjalani hubungan bersama gadis itu akan tetapi ketika bertengkar ia bingung harus menghadapi bagaimana.

"Ck, punya hubungan lama nggak tahu hadapi Kak Dara. Gausah pacaran deh. Lo cupu amat nggak bisa hadapi sendiri, gue nggak mau ntar lo kebiasaan." Terang Ara.

Cousin Love ( segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang