dua puluh satu🍓

67 9 0
                                    

Haii!! Apa kabar? Semoga selalu baik ya.
Coment, vote, kritik, saran dan antusias kalian bakal bikin penulis pemula seperti saya bakal semangat lagi untuk update.

Selamat membaca all🤍

🎀

Jakarta, pukul 08:00 dengan cuaca yang cerah.

Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh seluruh penghuni Universitas Mitra Pratama. Yang dimana acara camping akan berlangsung, deretan bus sudah terparkir rapi.

Suara intrupsi dari para senior tingkat atas menggema.

Mendengar instrupsi membuat sebagian mahasiswa langsung berbondong-bondong naik ke dalam bus untuk mengambil tempat.

Berbanding terbalik dengan Ara dan sahabat-sahabatnya, memilih untuk tidak ikut berdesakan.

"Kita wajib satu bus, nggak boleh pisah." ucap Kaila disetujui oleh yang lainnya.

Ke empat cowok itu menghela nafasnya, membantu para gadis itu mengangkat beberapa barang sebelum akhirnya memilih masuk ke dalam bus bersamaan.

Kini mereka telah mengambil tempat masing-masing.

Ara melihat ke arah luar jendela, melihat semua bus sudah terisi, tersisa para dosen dan para senior saja. Tidak ingin mengambil pusing, gadis itu meraih earphone yang ada di tas selempangnya, memakainya dan menyetel lagu Terpukau-Astrid menurutnya lagu itu sangat releate sama kisahnya.

Kepalanya bersandar di jendela, sembari memejamkan kedua matanya, apalagi angin yang masuk kedalam bus membuatnya nyaman.

Tanpa ia sadari ada sosok lelaki yang menatapnya dari arah samping tidak jauh ia duduk.

"Lo kenapa sih Ra, apa lo lagi suka sama seseorang." batinnya, ia kemudian menarik ujung topinya dengan memperbaiki masker yang ia gunakan.

***

Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 3 jam lamanya. Bus yang di tempati Ara dkk. Sangat riuh apalagi semua yang didalam bus tiba-tiba.

Hingga suara dari arah belakang menggema di dalam bus bersamaan dengan gitar yang ia petik. Membuat semuanya berbalik ke belakang.

"Awalnya pandangan - pandangan, habis itu senyum-senyuman, datanglah perasaan, minta diperhatikan." suara Oky menggema dengan lirik yang ia nyanyikan membuat semua yang didalam bus bersorak ria.

"Hati senang tidak karuan pikiran pun melayang-layang selalu terbayang- bayang." di ikuti Gifar dengan suara khasnya ketika menyambung lagu dari sahabatnya.

"Satu hari tidak bertemu ,dan rindu pun menggebu-gebu, rasa ingin bersua dan selalu bersama." hingga suara Jiya ikut menggema layaknya ikut konser dadakan.

Kaila yang semua merekam aksi sahabat-sahabatnya, kini seketika ikut bernyanyi dengan menggoda Ara yang semula terdiam menjadi tertawa. "Walau hanya untuk sekejap Bertemu pun hanya sekejap namun terobat rindu."

"Inilah yang ku rasakan, saat ini ku rasakan.." sambung Yudi dengan mengangkat tangannya dengan heboh.

"Mataku tak mau pejam, makan pun tak pernah kenyang" Di sambung Aprian yang ikut heboh bersama.

Cousin Love ( segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang