tiga puluh satu🍓

42 5 0
                                    

Helo!! Apa kalian masih semangat untuk baca?

kalau iya, Ayok lanjut bacaa

Tandai Typo yaa dan spam coment di setiap partnya

happy reading, tekan bintang dan coment sebanyak-banyaknya

🎀

Perjalanan dikapal untuk mencapai tujuan hanya 3 hari.

Setelah 3 hari kapal itu bersandar di pelabuhan kota Makassar.

Para gadis itu bersiap, karena kapal akan sandar di dermaga sebentar lagi.

Entah perasaan apa, Ara merasakan debaran jantungnya ketika menginjak kota itu sangat terasa.

Gadis itu memegang dadanya, "Semoga liburan kali ini bisa membawa kebahagiaan."

Dengan hati-hati mereka turun dari kapal dengan memegang koper setelah beberapa menit menunggu agar tidak berdesakan.

"OMAIGAT!!! KITA SAMPE DONG!"pekik Kaila dengan heboh.

"Kalian udah tahu kan kita nginap dimana?" tanya Jiya.

Nanda mengangguk, ia dan Ara sudah memesan penginapan yang akan menjadi tempat berlindung mereka selama liburan di kota Makassar.

****

Kini Ara sudah berganti setelah sampai di penginapan. Ia meraih ponselnya agar memberi kabar tentang keluarganya bahwa ia telah sampai begitupun dengan yang lainnya.

"Eh gue laper, kalian nggak mau ikut gue beli makanan didepan?" tanya Ara.

"Gue capek banget badan gue udah lengket sama kasur." ucap Jiya

Ara melihat sahabatnya yang tengah terbaring diatas kasur itu.

"Yaudah gue sendiri aja, kalian mau titip apa?" tanya Ara kembali.

"Apa aja Ara ku sayang." ucap Kaila.

Ara pun segera keluar, ingin mencari makanan terdekat.

Entah perasaan apa, ketika menginjak kota ini ia seakan merasa ada hal yang akan ia temui.

Gadis itu berjalan sendiri ketika sampai ia memesan nasi bungkus untuknya dan untuk dirinya juga. Sembari menunggu pesanannya ia memilih duduk di bangku.

Merotasikan matanya menatap sekeliling kota.

"Buk, beli dua yah seperti biasa!" Ucap seseorang dari arah belakang tidak jauh dari Ara berada.

Deg

Suara itu, suara yang setiap bulan ini mengisi pikirannya. Ara mengeratkan tangannnya pada switer yang ia kenakan.

Berbalik dan matanya menangkap sosok lelaki bersama perempuan yang ia kenali.

Langkahnya berjalan membawanya kepada orang itu.

"Kak, Kak Fadel?" ucap Ara dengan lirih.

Fadel terkejut mendapati Ara berada disini, Gadis itu memeluk Fadel dengan erat bahkan ia sampai menangis dalam pelukan itu.

Cousin Love ( segera Terbit )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang