TW!! ada adegan kekerasan dan penyiksaan di bagian bawah, jadi kalauu ga tahan kalian bisa skip ya.
"lo kuat mabok juga" yeji mengomentari jeno yang meneguk bir kalengan hingga tandas. keduanya berada di mobil entah di kota mana mereka berada. Intinya mereka jauh dari rumah dan memilih untuk tidak berangkat sekolah selama beberapa hari.
jeno berdecih. "emang lo doang?" sindirnya sambil membuang kaleng bir itu ke pinggir jalan. mereka berada di salah satu tempat yang cukup jauh dari keramaian. Mereka berhenti cukup jauh dari sebuah rumah dua lantai yang ada di depan mereka. Sudah saru jam mereka menunggu di dalam mobil di titik yang tidak terkena cctv.
"mike ngapain sih kaga keluar-keluar. biasanya juga tuh cowo ngider kemana mana" yeji mengumpat kesal karena target mereka tidak kunjung keluar dari kandang setelah sekian lama mereka menunggu.
"dihajar bokapnya kali" jeno menjawab asal sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi pengemudi. "emang dia diapain?" tanyanya kepada yeji.
yeji mengangkat bahu. "yang gue tau dia di drop out. gue ngga tau bokap gue ngapain dia sampai bikin dia diasingkan ke tempat ini. gue ngga mau bawa bawa polisi karena kayanya lo udah gatel" yeji mengomentari sambil membenarkan letak kacamata hitamnya. Ia kemudian merapikan rambutnya sehingga sekarang rambut oranye nya ia ikat tinggi tinggi.
"dia keluar" yeji menu mike yang keluar dengan mobilnya dari dalam rumah. ia menunjuknya karena melihat pintu pengemudi terbuka dan wajah mike terlihat melewati mobil mereka.
Jeno menghafal nomor mobil milik mike. ia tidak langsung mengejar sedan hitam tersebut melainkan langsung mengambil ponselnya. "kok lo ngga ngejar sih?" yeji protes kepada jeno yang nampak santai padahal target mereka sudah melewatinya, bahkan sekarang mungkin lebih jauh dari dugaanya.
"sabar" jeno memberikan ponselnya kepada yeji. "tunjukin ke arah mana dia pergi" ujar jeno membiarkan yeji untuk mengarahkan kemana mobilnya akan melangkah. ia menggunakan cctv di jalan raya sebagai kode dimana jika ada plat mobil itu terkena cctv, secara otomaatis akan muncul sebuah tanda merah dan jeno harus mengikuti kemana mobil itu berjalan.
"kalau kita ngejar dia langsung, dia curiga kalau kita ikutin" jeno berujar, ia memutar kemudinya menuju jalan pintas. yeji tersenyum lebar. "cerdas. gue seneng deh kalau kerja sama lo" yeji memuji pria disampingnya. jeno hanya menggelengkan kepalanya, terus menyetir kemana yeji menyebutkan keberaadaan terakhir mobil mike. keduanya membelah jalanan yang sepi dimana hanya ada mereka berdua yang ada di sepanjang jalan ini.
"ngomong-ngomong kita kan bentar lagi kelas dua ya, lo kalau ada study tour ikut ngga? eh bukannya kita ada camping ya bentar lagi?"yeji bertanya. jeno mengangkat bahu. "gatau. kan lo yang osis. lo yaang ngurus beginian soalnya. gue mah cuma ikut aja" jeno menjawab asal, ia menekan pedal gas lebih dalam, berharap untuk datang dan bertemu dengan mobil mike di tempat yang lebih aman.
"dia ke klub malem nih. mobilnya berhenti di arah club" yeji yang memang familiar dengan dunia malam mengomentari kemana mike berhenti. jeno berdecih, orang itu kayaknya tidak memiliki malu namun jeno tetap mengikuti kemana mobil itu berhenti.
dan benar saja, mobil itu berhenti di sebuah parkiran klub malam, yeji pernah mengunjungi klub ini sekali jadi ia sedikit tidak asing dengan hal ini. "kita turun?" yeji bertanya, jeno menggelengkan kepala. "ngapain?"
"oh c'mon kita butuh informasi buat dia dan kita butuh refreshing sebentar" yeji memohon kepada jeno. jeno menggelengkan kepalanya. "bentar lagi dia juga keluar. sini hapenya" yeji manyun kemudian melempar ponsel itu ke pemiliknya. jeno menggelengkan kepalanya, kalau mereka sampai turun, sudah pasti yeji akan party sampai pagi dan melupakan tujuan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/348801631-288-k308813.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DOUBLE TROUBLE
FanfictionNatasha Yeji merupakan anak seorang konglomerat terkenal. Dia hidup dengan rengkuhan harta serta kasih sayang. Semua orang menjaganya agar tidak ada siapapun berani menyentuh gadis cantik ini. ia tidak pernah jatuh cinta sebelum bertemu dengan kakak...