DOUBLE TROUBLE

misi jatuh cinta

"kasih tau gue gimana cara bikin cowo naksir sama gue" lia dan ryujin yang tengah memakan sarapannya dengan tenang mendongak saat tiba tiba yeji, tanpa angin tanpa hujan bertanya perihal bagaimana cara membuat pria jatuh cinta.

"selamat pagi" ryujin memutar bola mata. rambut hitam nya yang dipotong sebahu bergerak mengikuti kepalanya.

"iya oke selamat pagi. Jadi gimana caranya bikin cowo naksir kita yang bener bener naksir gitu?" yeji mengabaikan tatapan ryujin.

lia menyuap bekalnya. mereka duduk di kantin ketika jam menunjukkan pukul enam kurang. cukup pagi atau terkesan sangat pagi, mengingat mereka adalah anggota osis yang sebentar lagi naik menjadi pengurus. hari ini adalah hari dimana mereka akan melakukan demo eskul, bukan, bukan karena siswa baru melainkan ada sekolah yang akan berkunjung dengan siswa siswanya untuk melihat ekstrakulikuler dan pendidikan di sekolah mereka.

"lo harusnya lebih tau ngga si? diantara kita lo yang punya pengalaman banyak sama cowo" ryujin menjawab apa adanya.

lia menganggukan kepalanya setuju.
"emang lo lagi naksir siapa? bukannya terakhir kali lo lagi deket sama adik kelas ngga sih? lo minta saran dari kita buat deketin brondong?" tanyanya.

yeji menggelengkan kepalanya. "bukan dia. gue ngga suka sama tuh orang"

"terus siapa?"

"Jeno"

ryujin tersedak sandwich nya. lia menepuk nepuk punggung ryujin pelan. "LO NAKSIR JENO? JENO YANG ITU?" ryujin memekik. beruntung tidak ada orang selain mereka di kantin.

"ya emang jeno yang mana lagi. di sekolah ini nama jeno cuma satu dan cuma dia aja, kan?" yeji balik bertanya.

"bukannya kalian udah pacaran ya?" lia bertanya bingung. aneh dengan temannya karena selama ini mereka terlihat bersama kemana mana. kalau kata yeji sih buy one get one. Kemarin aja jeno menjemput yeji yang pulang sore.

yeji menggelengkan kepalanya. "belum. gue naksir dia tapi dia ngga naksir gue" jawabnya sambil meletakkan kepalanya di meja makan.

"kok bisa?" lia bertanya. yeji mengangkat bahunya. "kalau gue tau, gue ngga bingung kaya sekarang" ia menjawab apa adanya.

jeno itu membingungkan. terkadang pria itu bersikap luar biasa baik membuat yeji terbang kemudian sedetik kemudian berubah menjadi menyebalkan seperti kakek lampir. Pokoknya jeno itu aneh.

"terus kenapa lo naksir dia?" jeno mendongakan kepalanya. ia meletakkan kepalanya diatas lipatan kedua tangannya. meniup pelan poninya sebelum berujar. "karena dia ngga naksir gue"

jawaban yakin dari yeji membuat kedua temannya saling pandang. "gila lo?"

yeji menggelengkan kepala. "beneran. cuma dia cowo yang ngga naksir sama gue" padahal kita tidur seranjang. yeji mengucapkan kalimat terakhir di dalam hatinya saja. bisa syok teman-temannya mengetahui fakta ia dan jeno tinggal bersama.

"karena dia cowo yang ngga naksir sama gue bikin gue naksir. Ngga ada cowo yang kaya dia soalnya" tambahnya menggebu-gebu.

"jadi, kasih tau gue cara bikin dia naksir sama gue selain pake ilmu hitam. dia ngga percaya begituan soalnya" yeji berujar, mengulang kembali pertanyaan semula.

"dia udah tau kalau lo naksir dia?" yeji menganggukan kepalanya.

"tau, gue bukan lagi ngode soalnya. gue mencintai jeno secara ugal-ugalan" kepala yeji ditoyor oleh ryujin. "aduh, kenapa sih?"

"tuh laki ilfeel sama lo kalau lo terlalu ngegas kaya begitu, neng. perasaan macarin aneka cowo tapi kenapa sama nih cowo satu lo rela ngejar-ngejar dia" ryujin bertanya heran kepada yeji. padahal temannya itu dikenal bergonta ganti pacar selama setahun belakangan, ada kali dia berpacaran dan putus dengan tujuh pria berbeda.