Sore hari ini Rere mengajak Puri, Alea dan Ruby untuk bersenang-senang. Mereka butuh hiburan setelah menyelesaikan ulangan Fisika yang memiliki tingkat kesulitan yang sudah berada di level berbeda menurut Rere.
"Pokoknya kita harus puas-puasin buat senang-senang. Ulangan tadi bikin kepala gue mau meledak aja." Rere berucap.
Mereka berempat memasuki mall yang berada tidak jauh dari kawasan sekolah. Puri berjalan bersisian dengan Alea. Sementara Ruby dan Rere di depan mereka.
"Pikiran gue jadi adem setelah gue nginjakin kaki gue dimall ini. Cuci mata sekalian deh cari cowok bening." Tukas Rere terkekeh.
Lucu sekali melihat kepribadian Rere dan Ruby yang bertolak belakang ketika disatukan. Rere tidak berhenti menyerocos kemudian Ruby hanya membalas seadanya. Mereka terlihat saling melengkapi.
"Lo nggak apa-apa, kan nanti pulangnya agak malaman? Soalnya Rere kalo udah ditempat beginian bawaannya selalu lupa waktu."
Puri tersenyum tipis, "Nggak kok, nanti gue ijin sama nyokap."
"Kenapa nggak sekarang aja?"
"Kalau sekarang agak ribet sambil jalan. Nanti aja pas kita makan." Ujar Puri.
Alea mangut-mangut.
"Girls kita makan aja yuk sekarang. Gue udah laper banget. Perut gue udah keroncongan dari tadi."
Mereka berempat pun menyetujui usulan Rere. Karena memang masing-masing dari mereka sudah lapar lagipula sekarang jam makan siang telah lewat.
Ditengah ramainya mall yang dipenuhi oleh orang-orang yang berlalu lalang ramen merupakan pilihan mereka saat ini. Makanan Jepang itu terlihat sangat menggiurkan saat mereka melewati restoran ramen.
Puri menyapu pandangannya pada restaurant hingga ekor matanya tidak sengaja menangkap sesosok pria yang begitu ia kenali. Lalu Puri melakukan hal yang menurutnya sedikit konyol, ia langsung mengalihkan pandangannya pura-pura tidak melihat Alam. Dan semoga saja pria itu juga tidak menyadari keberadaan nya disini.
Sedetiknya Puri lalu mengernyit geli atas tingkah nya saat ini. Kenapa ia harus menghindar dari alam? Maksudnya, kemarin mereka baru saja menghabiskan akhir pekan bersama bahkan dia dan Alam juga sempat pergi makan bersama ke restaurant. Tiba-tiba saja ia malah menghindari Alam.
"Untung aja nih tempat nggak terlalu rame. Apa karna weekday ya?"
"Iya, Re. Kalian pada pesan apa?"
" Ramen aja deh kebetulan gue lagi pengen nih." Sahut Rere.
"Gue samain aja."
"Gue juga deh." Timpal Puri. Puri mengambil posisinya, Ia sengaja mengambil kursi yang letaknya membelakangi Alam.
"Mbak, kita mesan Ramen nya empat ya terus minumnya es jeruk aja. Samain yah mbak." Rere yang bertugas untuk memesan makanan mereka berempat.
Pelayan yang sudah mencatat pesanan mereka pun undur diri.
"Kalian tau nggak, sih?"
Puri mengulum bibir geli, ketika kalimat itu muncul maka seketika dipastikan detik selanjutnya akan ada kalimat lain yang menyahut tanda untuk menggosip.
Tidak ayal mereka bertiga, Ruby, Alea termasuk Puri memusatkan atensi pada Rere yang memulai acara gosip ini.
"Cewek yang pake blus biru didepan kita itu kakaknya Laura."
"Ngasih tau itu yang jelas Re. Didepan gue tembok nih yang jelas dong jangan setengah-setengah gini. Gimana sih." Omel Alea.
"Dibelakang lo pada, makanya noleh biar kalian bisa lihat. Tapi jangan ketara amat ya."Balas Rere geram, " Lo lihat nggak, By?" Lanjutnya. Karena mereka duduk berhadap-hadapan.
"Lihat, kok. Tapi gue salfok banget sama cowok yang duduk sama dia. Ganteng ya."
"Yang mana sih?" Tanya Puri penasaran. Agaknya sedikit menarik mengetahui kehidupan tentang Laura setelah apa yang telah dilakukan gadis itu padanya.
Saat itu restaurant tidak ramai oleh hiruk pikuk yang memudahkan Puri menemukan perempuan yang dimaksud Rere.
"Lo noleh ke kiri sedikit aja, Ri."
Puri menggerakkan kepalanya ke kiri secara perlahan guna meminimalisir dan juga agar terlihat natural. Lalu apa yang terjadi selanjutnya benar-benar tidak Puri duga. Tatapan Puri dan Alam bertemu, itu sangatlah canggung bagi Puri. Gadis itu tersenyum kecil sembari menganggukkan kepalanya Alam juga membalas senyum Puri kemudian kembali fokus pada wanita didepannya yang tidak lain adalah kakak dari Laura yang dimaksud Rere alias Saphira.
________
TBC.

KAMU SEDANG MEMBACA
FIX YOU
RomancePuri Riane menyadari ketertarikannya pada Alam Sagara. Masalahnya Alam bukanlah pria single. Pria berusia dua puluh tujuh tahun itu sudah memiliki kekasih. Bagaimana Puri mengatasi perasaannya?