Saat Larisa sedang fokus menulis buku puisinya itu,ia terganggu karena penghapus yang ia bawa hilang.
"Aduh kemana sih tu penghapus,perasaan udh gue simpen di tempat pensil"
"kenapa lho sa,kek orang kehilangan emak aja"
tanya Fifi yang kebetulan mampir perpus."ngeselin bgt lho,ini gue nyari penghapus kok ilang ya"Balas Larisa.
"Tuh minjem aja ke si Arka dia kayaknya paling lengkap kalo bawa alat tulis,gapapa sa biar tambah deket "ucap Fifi mengejek.
"ih apaansih lho,bukan temen gue kalo gitu.Gada istilahnya Larisa minta bantuan ke cowo sombong kayak dia"
"Yaudah seterah"balas Fifi
Larisa tidak tahan akan noda pensil yang ada di bukunya,mau tidak mau ia harus meminjam penghapus ke Arka karena hanya dia lah yang bawa peralatan tulis.
"Cowo sombong gue minjem penghapus lho dong"ucap Larisa dengan jutek
"Udah kamu duduk sini aja ya biar ga bolakbalik minjemnya"balas Arka
"Ih apaansi arka,gajadi minjem kalo gitu."ujar Larisa
"Kok gitu kan aku niatnya baik"
"Tapi gue geli banget diginiin sama lho."
"Gapapa sa aku kayak gini emang beneran suka sama kamu"balas Arka
Larisa dibuat kaku melihat sikap Arka yang berubah drastis dari yang kemarin-kemarin.
Lanjutin kuy!!
JANGAN LUPA LIKE DAN FOLLOW WATTPAD KU 💓 😸
KAMU SEDANG MEMBACA
LOW AND HIGH | END
Teen FictionSaat kecil dirinya adalah seorang yang sangat periang.Namun sejak ayahnya tiada,Arka Davidson menjadi lebih dingin dan pendiam.Suatu hari Arka dipertemukan oleh semesta dengan gadis cantik, berambut panjang terurai indah bernama Larisa Betari Ayu.Da...