LOW AND HIGH | END

(55) part 3

•••
Sampailah di waktu pelaksanaan try out dan para siswa disana sama2 fokus memahami materi sebelum ujian di buka.
"Ka nanti bantu gue dong,kasih jawaban kek buat gue."ujar Ridho memelas
"Belajar jangan nyontek mulu yang lu bisa."ujar Arka
"Gue udah belajar,cuman masalahnya ni materi gada yang nyangkol sdikit pun di otak gue."ujar Ridho
"Bener ka,gue juga gitu."ujar bagas
"Bukannya otak lu isinya cewe terus ya?"ujar Arka kepada Bagas
"Buset ka parah banget lu ngomong,cakep deh emang bener banget."ujar Arka.Lalu mereka melihat Larisa yang ada di depan pintu kelas.
"Eh Larisa,lu ngapain kesini."ujar Ridho
"Ada Arka?"ujar Larisa
"Nih bocah nya."ujar ridho menunjuk cowo itu yang ada disebelahnya. "Sini masuk aja."ujar Ridho lagi,kemudian cewe itu masuk ke dalam kelas nya
"Arka."sahut Larisa
"Bentar neng gue sama die pergi dulu ya.Gak sopan denger perbincangan orang dewasa."ujar Ridho merangkul Bagas pergi.
"Kenapa sa?"ujar Arka
"Aku belum belajar."ujar Larisa memayunkan bibirnya.
"Aku kan Udah bilang harusnya kamu itu belajar dulu."ujar Arka
"Hehehe BerCyanDdha BerCyanDdha~~"ujar Larisa tertawa membuat Arka heran dengan tingkat nya.
"Engga kok,sebenernya aku udah mulai belajar dari 3 hari yang lalu dirumah,lumayan lah ada materi yang aku ngerti sedikit."ujar Larisa lagi
"Terus Kenapa kamu kesini?"ujar Arka
"Sedih banget masa pacarnya gak bolehin ketemu sama cowonya."ujar Larisa."yaudah aku pergi deh."ujar Larisa ngambek
"maaf maafin Yaa,aku gak bermaksud gitu cuman aku tuh pengen kamu dikelas dulu terus baca2 materi."ujar Arka memegang sebelah tangan Larisa
"Lepas,aku mau pergi ."ujar Larisa
"Udah ih jangan cemberut gitu,aku kan jadi sedih nantinya.yaudah kamu bebas temuin aku nantinya."ujar Arka
"Gitu dong."ujar Larisa
"Eitsss tapi gak dalem kbm juga ya."ujar Arka
"Iyalah,aku juga malu kalo nyamper pas ada guru di kelas kamu."ujar Larisa
"Yaudah kamu jadi mampir di kelas ku atau mau lanjut pergi?"ujar Arka
"Aku mau pergi ke kelas ku aja deh,sebentar lagi dimulai ujiannya."ujar Larisa

•••
"Aman tu otak lu gas ?"ujar Gibran .Kebetulan saat itu sudah selesai ujiannya,mereka berkumpul di warung pak kumis seperti biasanya.
"Gimana mau aman,orang bu gendis mondar mandir mulu,jadi gue susah nyontek ke si Arka."ujar Bagas
"Mampus."ujar Dito
"Ger ujian try out lu aman bukan?"ujar Gibran
"Si geral nyontek noh di gue."ujar Dito
"Seriusan lu ger?!"tanya Ridho ke Geral
"Gue lemah kalo soal itung2an jadi gue cari yang instan aja."ujar Geral
"Instan gak tuh."ujar Bagas
"Pokoknya lu harus traktir gue ger,kalo dapet nilai gede."ujar Dito
"Lah kalo dpt kebalikannya gimana?"ujar Gibran
"Gue gebugin."ujar Geral membuat semua tertawa.
"Main gebug2 aja lu sama temen,mana gada makasih2nya"ujar Dito
"Makasih."ujar Geral singkat
"Telat oncom!"ujar Dito
"Btw dit,jago juga lu ngitung."ujar Ridho
"Gue kan punya smartwatch buat buka kalkulator."ujar Dito
"Wah parah lu,gue aduin ke pengawas di kelas lu."ujar Ridho
"Elah do,timbang bawa gitu doang mah di pelajaran matematika cuman kaya bawa semut.Yang penting kita tau rumus2nya."ujar Dito."Lu apal kagak rumus2nya gue tanya?"ujar cowo itu lagi
"Engga sih."ujar Ridho menggaruk kepala.
"Nah kan makanya gue nyelesain soal karena usaha gue sendiri bukan karena kalkulator."ujar Dito
"Tapi gue percaya sih si Arka nyelesain soal pasti cepet."ujar Gibran
"Bener banget,tadi gue ampir gak bisa berkutik lagi pas si Arka udah keluar ruangan."ujar Bagas
"Enak nya lu pada sekelas sama si Arka."ujar Gibran menatap Arka yang tertidur lelap dengan posisi duduk.
"Apanya yang enak,malahan ya dikelas kalo ada aset sekolah,bakal dijaga ketat dalam pengawasannya.Jadi kita gak bisa nyontek deh sama sekali."ujar Bagas
"Gue nyesel banget gak belajar pas semalem,pasti gue gak bakal ngasal ngisi soal kek tadi."ujar Ridho.